Hal yang Dilakukan Pengusaha Olahan Kentang agar Bertahan di Masa Pandemi

UMKM merupakan usaha yang dimana usaha tersebut berdiri sendiri dengan skala mikro kecil hingga menengah.

 UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) turut membantu dalam membentuk pertumbuhan perekonomian digital Indonesia.

 Sebuah UMKM kentang dan olahannya di Pasar Cipanas. Usaha menengah ini milik seorang bapak Jaenudin.

 Usaha ini memproduksi kentang dan berbagai bentuk produk dari olahan kentang. Seperti keripik kentang, kentang balado.

Sebelum Bapak Jaenudin mengenal pemasaran melalui digital beliau masih memasarkan produknya secara konvensional yang baru diketahui oleh sekitar rumahnya dari mulut ke mulut. 

Dan setelah melalui masa-masa yang sulit akhirnya beliau untuk memutuskan mengikuti seperti apa pemasaran yang efektif pada masa pandemi. 

Berawal dari mendaftarkan UMKM beliau pada e-commerce yaitu, tokopedia. Sampai memiliki akun media sosial sendiri. 

Akhirnya beliau menyadari bahwa digitalisasi ini lebih memudahkan beliau dari segi omzet yang tidak terlalu tinggi biayanya, kemudahan dalam melakukan transaksi antara penjual dan pembeli yang dapat dilakukan dengan singkat.

Pemasaran digital memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan pemasaran tradisional, terutama di masa pandemi saat ini. 

Setiap tahapan dari sebuah startup digital marketing tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi setiap UMKM.