Jakarta- Lonjakan kasus COVID- 19 membuat kebutuhan akan obat bertambah, khususnya obat- obat yang diyakini berhubungan dengan pengobatan COVID- 19 semacam Oseltamivir serta Azithromycin. Tidak butuh panik mengalami apotek- apotek yang kehilangan stok, penderita dapat komsumsi obat COVID natural saat isolasi mandiri.
Guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada( UGM) Profesor Dokter apt Zullies Ikawati mengenaskan, penderita COVID- 19 yang menempuh isolasi mandiri, spesialnya yang tidak bergejala( OTG) ataupun bergejala ringan tidak butuh panik bila tidak kedapatan obat. Alasannya, COVID- 19 merupakan penyakit akibat virus yang sesungguhnya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa mengkonsumsi obat tertentu.
" Penyakit ini kan penyakit sebab virus yang sesungguhnya sih dapat sembuh sendiri, seperti flu itu kan dapat sembuh sendiri sehingga yang wajib dikuatkan merupakan sistem imun. Buat menguatkan sistem imun itu kan banyak metode,"
" Di samping menggunakan vitamin- vitamin, itu pula dari masakan yang sehat, istirahat yang lumayan, setelah itu berjemur untuk memperoleh tambahan vit D. Setelah itu jangan takut sebab takut dapat ngaruh sama sistem imun," lanjutnya.
Baginya, penderita COVID- 19 yang kehilangan obat- obatan lantaran marak diborong, dapat komsumsi obat COVID natural saat isolasi mandiri selaku alternatif. Tidak terdapat salahnya komsumsi bahan- bahan herbal semacam kunyit, madu, ataupun empon- empon.
" Seperti kunyit, empon- empon, tidak apa- apa dipakai saja. Sepanjang itu dapat mensugesti lebih fresh. Sebab beberapa herbal dapat menyejukkan respirasi, silakan saja. Kita dapat pakai bermacam sumber," ucap Profesor Zullies.
Dia menegaskan, pada dasarnya penderita COVID- 19 yang menempuh isolasi mandiri tidak wajib komsumsi obat antivirus. Terlebih, saat ini obat azithromycin serta antiviral oseltamivir tidak lagi tidak lagi terdaftar dalam obat pengobatan utama COVID- 19, sebagaimana diatur Protokol Tata Laksana COVID- 19.
" Banyak alternatif. Yang kita stuck cuma pada vit terlebih merk tertentu, seperti kemarin susu beruang hingga seluruh orang cari susu beruang, susu lain pula banyak. Iktikad aku, banyak alternatif, yang sangat berarti jika kita senantiasa tenang, kita bisa cari alternatif lain itu bisa, tidak wajib obat- obatan. Demand- nya lagi banyak, jadi banyak yang kosong," pungkas Profesor Zullies.
Tidak hanya mengandalkan obat COVID natural saat isolasi mandiri, Profesor Zullies menegaskan penderita COVID- 19 isoman buat senantiasa waspada serta memantau keadaan badan. Misalnya, dengan melaksanakan pengecekan saturasi oksigen secara teratur memakai oximeter.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI