Mohon tunggu...
Muhamad Alfin
Muhamad Alfin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Saya adalah penulis pemula yang senang belajar banyak hal. Saat ini saya sedang menempuh kuliah si salah satu Universitas di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memahami Dasar Psikologis dan Neurologis dari Sifat Pendiam

22 Agustus 2023   02:35 Diperbarui: 22 Agustus 2023   02:37 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang pendiam sering dianggap sebagai orang yang pemalu atau tidak percaya diri. Namun, sebenarnya sifat pendiam memiliki dasar psikologis dan neurologis yang lebih kompleks. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang ilmu keheningan, termasuk dasar psikologis dan neurologis dari sifat pendiam.

1. Dasar Psikologis Sifat Pendiam 

Sifat pendiam dapat disebabkan oleh berbagai faktor psikologis seperti kecemasan sosial, kepercayaan diri yang rendah, atau trauma masa lalu. Beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman dalam kesendirian atau merasa sulit untuk memulai percakapan dengan orang lain. Dalam beberapa kasus, sifat pendiam juga dapat disebabkan oleh masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan.

2. Dasar Neurologis Sifat Pendiam 

Sifat pendiam juga dapat disebabkan oleh perbedaan dalam aktivitas otak antara orang introvert dan ekstrovert. Penelitian menunjukkan bahwa orang introvert cenderung memiliki aktivitas otak yang lebih tinggi di daerah yang terkait dengan pemrosesan informasi sensorik. Oleh karena itu, mereka cenderung lebih sensitif terhadap rangsangan sosial dan dapat merasa lebih mudah terganggu oleh kebisingan atau keramaian.

3. Manfaat dari Sifat Pendiam 

Meskipun sifat pendiam sering dianggap sebagai kelemahan, sebenarnya ada banyak manfaat dari sifat ini. Orang pendiam cenderung lebih reflektif dan introspektif, yang dapat membantu mereka memahami diri sendiri dan membuat keputusan yang lebih baik. Mereka juga cenderung memiliki koneksi sosial yang lebih dalam dan menghargai hubungan yang lebih intim.

4. Cara Mengoptimalkan Sifat Pendiam 

Bagi orang yang memiliki sifat pendiam, ada beberapa cara untuk mengoptimalkan sifat ini dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa tips yang dapat dicoba adalah dengan mengambil waktu untuk merenung atau meditasi, mengembangkan hobi yang menenangkan, membangun hubungan yang mendukung, dan mengambil bagian dalam diskusi atau kegiatan yang menarik minat.

Kesimpulan

Sifat pendiam memiliki dasar psikologis dan neurologis yang kompleks, dan tidak semata-mata hanya disebabkan oleh ketidakpercayaan diri atau kecemasan sosial. Sifat ini juga memiliki banyak manfaat dan dapat dioptimalkan dengan cara yang tepat. Dengan memahami ilmu keheningan, kita dapat lebih memahami dan menghargai orang-orang pendiam di sekitar kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun