Hasil Karya Pameran P5 SMAN 1 Jampangkulon:yang mengusung tema "Indah dari Sampah" -- Pembuatan Eko Enzim oleh Kelas 10.9Pada pameran P5 SMAN 1 Jampangkulon, kelas 10.9 berhasil meraih penghargaan kategori Terbermanfaat berkat proyek inovatif mereka dengan tema "Indah dari Sampah".Â
Proyek ini diprakarsai oleh Fernanda Rasya Andika dan kawan-kawannya, yang menciptakan solusi ramah lingkungan melalui pembuatan eko enzim. Eko enzim adalah cairan hasil fermentasi sampah organik yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Eko Enzim?
Eko enzim adalah cairan yang dihasilkan melalui proses fermentasi bahan-bahan organik, seperti sampah dapur (kulit buah, sayuran, dan daun), yang dicampurkan dengan gula merah dan air. Proses fermentasi ini melibatkan mikroorganisme yang mengurai bahan organik menjadi senyawa-senyawa berguna seperti asam organik, yang memiliki manfaat luar biasa untuk lingkungan.
Tatacara Pembuatan Eco Enzyme
Fernanda dan timnya mengajarkan cara pembuatan eco enzyme yang sangat sederhana, namun sangat bermanfaat. Berikut langkah-langkah pembuatan eko enzim:
Bahan yang Diperlukan:
Sampah organik (kulit buah semangka, kulit jeruk,buah lemon, dan lainnya)
Gula merah
Air bersih
Wadah tertutup (menghunakan botol besar galon air lee mineral)
Langkah Pembuatan:
Persiapan Bahan: Sampah organik dicuci bersih dan dipotong kecil-kecil.
Pencampuran: Dalam wadah, campurkan 3 kg bagian sampah organik, 1 kg gula merah, dan 7 lt air.
Proses Fermentasi: Tutup rapat wadah dan simpan di tempat sejuk selama 3 bulan, agar mikroorganisme dapat mengurai bahan-bahan organik.
Pengambilan Eko Enzim: Setelah proses fermentasi selesai, saring cairan eko enzim yang dihasilkan dan siap digunakan.
Manfaat Eko Enzim
Eko enzim yang dihasilkan dari proyek ini menawarkan berbagai manfaat bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari:
Pembersih Serbaguna: Eko enzim dapat digunakan untuk membersihkan rumah, menghilangkan noda, serta membersihkan permukaan dari minyak dan kotoran.
Pupuk Cair untuk Tanaman: Eko enzim mengandung unsur hara yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman dan memperbaiki kualitas tanah.
Pengurai Sampah Organik: Eko enzim efektif digunakan untuk mempercepat proses penguraian sampah organik, yang dapat membantu mengurangi timbunan sampah di lingkungan.
Mengurangi Polusi: Menggunakan eko enzim sebagai alternatif produk pembersih dan pestisida dapat mengurangi dampak negatif bahan kimia terhadap lingkungan.