Mohon tunggu...
Muhamad Saedin
Muhamad Saedin Mohon Tunggu... Guru - Sebagai pendidik di sekolah menengah umum (SMAN 1 Jampangkulon)

Muhamad Saedin, adalah seorang penulis, Lahir pada 25 Februari 1986 di Sukabumi, ia mengawali kariernya sebagai pendidik sebelum akhirnya memulai dunia literasi dan menekuni dunia menulis di event event menulis pada berbagai komunitas menulis. Dalam kehidupan pribadinya menikmati membaca,bepergian dan terlibat dalam komunitas menulis. Beberapa karyanya berupa puisi yang sudah dibukukan dalam buku antologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Disiplin Tanpa Diawasi, Bisakah?

28 November 2024   20:00 Diperbarui: 29 November 2024   10:34 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembiasaan sholat duha SMANJAK (Sumber : HUMAS SMANJAK)

Disiplin Tanpa Harus Diawasi, Bisakah?Disiplin sering dianggap sebagai kemampuan untuk mengikuti aturan atau jadwal yang telah ditentukan. Biasanya, disiplin diukur melalui pengawasan eksternal, seperti atasan di tempat kerja, guru di sekolah, atau orang tua di rumah. Namun, muncul pertanyaan yang menarik: apakah mungkin seseorang bisa tetap disiplin tanpa harus selalu diawasi? Jawabannya tentu bisa, dan dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana dan mengapa disiplin tanpa pengawasan eksternal bisa terwujud.

1. Pentingnya Motivasi Diri
Disiplin tanpa pengawasan eksternal sangat bergantung pada motivasi internal seseorang. Ketika kita memiliki tujuan yang jelas dan alasan yang kuat untuk mencapainya, kita lebih cenderung untuk menjaga komitmen terhadap tugas atau kewajiban kita, meskipun tidak ada yang memantau secara langsung.

2. Membangun Kebiasaan yang Baik
Disiplin bukanlah sesuatu yang datang secara tiba-tiba, melainkan terbentuk melalui kebiasaan. Ketika seseorang konsisten melakukan suatu tindakan yang positif, kebiasaan baik itu akan terbentuk dan menjadi bagian dari rutinitas mereka, sehingga tidak lagi membutuhkan pengawasan eksternal.

3. Pentingnya Pengelolaan Waktu
Disiplin tanpa pengawasan juga sangat bergantung pada kemampuan seseorang dalam mengelola waktu. Pengelolaan waktu yang efektif akan mengurangi rasa tergoda untuk menunda pekerjaan dan membantu seseorang tetap produktif meskipun tanp

4. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung
Lingkungan juga memainkan peran besar dalam membantu seseorang tetap disiplin.

5. Kesadaran Diri dan Refleksi
Dengan memiliki kesadaran diri, seseorang dapat mengevaluasi kemajuan mereka dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Ini akan memberi mereka motivasi untuk terus bertindak dengan disiplin dan meningkatkan kinerja mereka.

Kesimpulan
Disiplin tanpa pengawasan eksternal bukan hanya sebuah kemungkinan, tetapi juga keterampilan yang dapat dibangun seiring waktu. Dengan motivasi internal, kebiasaan yang baik, pengelolaan waktu yang efektif, dan lingkungan yang mendukung, kita bisa mengembangkan disiplin diri yang kuat. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, kedisiplinan tanpa pengawasan adalah hal yang dapat dicapai dan sangat bermanfaat untuk kehidupan pribadi maupun profesional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun