Mohon tunggu...
Muhamad Wildan Nursyamsi
Muhamad Wildan Nursyamsi Mohon Tunggu... Programmer - Programmer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memiliki minat dan ketertarikan pada teknologi terutama pada web. Menyukai hal-hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Porpoise Sejenis Paus Kecil yang Hidup di Utara Samudera Pasifik

26 Januari 2023   13:29 Diperbarui: 26 Januari 2023   13:42 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Porpoise adalah hewan laut yang termasuk dalam keluarga delphinidae dan genus Phocoena. Mereka mirip dengan paus, namun memiliki ukuran yang lebih kecil dan bentuk yang lebih kompak. 

Porpoise hidup di perairan yang dingin dan berair tawar, terutama di Samudera Atlantik Utara dan Samudera Pasifik Utara. Porpoise dikenal sebagai "paus kecil" atau "paus bayangan" karena mirip dengan paus dalam bentuk fisik dan perilaku. Mereka memiliki tubuh yang ramping dan cepat, dengan dua belahan sirip ekor yang digunakan untuk berenang. 

Porpoise juga memiliki sirip pectoral yang digunakan untuk mengontrol gerakan dan arah berenang. Warna dasar tubuh porpoise adalah abu-abu kehitaman, dengan warna yang berbeda-beda pada bagian depan dan belakang tubuh. Porpoise adalah hewan yang sangat sosial dan sering ditemukan dalam kelompok besar. 

Kelompok ini dapat terdiri dari beberapa puluh individu, dan sering dijumpai berenang dan bermain bersama-sama. Porpoise juga dikenal sebagai hewan yang sangat aktif dan cepat, sering dijumpai melakukan aktivitas seperti berlayar, melompat, dan berenang di permukaan air. 

Dalam hal makanan, porpoise makan ikan dan cephalopod seperti cumi-cumi dan gurita. Mereka menangkap makanannya dengan menggunakan teknik yang disebut "netting" atau "herding", yaitu dengan menggunakan suara yang dikeluarkan untuk mengumpulkan ikan atau cephalopod ke dalam satu area, sebelum akhirnya menangkapnya dengan mulutnya. Namun, meskipun porpoise adalah hewan yang sangat unik dan menarik, populasi mereka saat ini sedang menurun karena berbagai faktor seperti perikanan yang tidak berkelanjutan dan polusi lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melindungi dan menjaga keseimbangan ekosistem laut agar porpoise dan spesies lainnya dapat tetap eksis di alam liar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun