Mohon tunggu...
Muhamad Wildan Nursyamsi
Muhamad Wildan Nursyamsi Mohon Tunggu... Programmer - Programmer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memiliki minat dan ketertarikan pada teknologi terutama pada web. Menyukai hal-hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Luwak, Kopi atau Hewan?

25 Januari 2023   11:57 Diperbarui: 25 Januari 2023   12:02 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari pixabay 

Luwak adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut jenis mamalia yang dikenal sebagai civet di Asia Tenggara. Luwak dapat ditemukan di hutan hujan tropis dan subtropis di wilayah ini, dan sering dianggap sebagai hama karena sering mengonsumsi buah-buahan dan biji-bijian dari tanaman pertanian. Luwak memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, dengan panjang tubuh sekitar 60-100 cm dan berat sekitar 1-4 kg.

Luwak juga dikenal karena kopi luwak atau kopi yang diperoleh dari biji yang dikonsumsi dan kemudian dikeluarkan oleh luwak. Proses ini diyakini memberikan rasa yang unik dan khas pada kopi tersebut. Namun, metode ini dianggap tidak etis karena luwak ditangkap dan dipelihara dalam kondisi yang buruk untuk tujuan produksi kopi luwak.

Secara umum, Luwak dianggap sebagai spesies yang dilindungi karena populasi yang semakin menurun, karena perburuan liar, perdagangan ilegal, dan perusakan habitat. Oleh karena itu, diharapkan agar luwak dapat dilindungi dan dipelihara dalam lingkungan yang sehat dan alami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: 5 Hewan Herbivora

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun