Mohon tunggu...
Muhamad Wildan Nursyamsi
Muhamad Wildan Nursyamsi Mohon Tunggu... Programmer - Programmer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memiliki minat dan ketertarikan pada teknologi terutama pada web. Menyukai hal-hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Omset? dan Untuk Apa Itu?

18 Januari 2023   18:23 Diperbarui: 18 Januari 2023   18:26 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Omset adalah jumlah uang yang dihasilkan dari penjualan produk atau jasa dalam periode waktu tertentu. Omset dapat diukur dalam berbagai jangka waktu, seperti per hari, per minggu, per bulan, atau per tahun. Omset dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan atau bisnis dalam menjual produk atau jasa yang dihasilkan. Omset juga dapat digunakan untuk mengukur seberapa banyak uang yang dihasilkan dari setiap unit produk atau jasa yang dijual. Omset merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan.

Omset dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan atau bisnis dalam jangka pendek atau jangka panjang. Dalam jangka pendek, omset dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam satu periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun. Dalam jangka panjang, omset dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam beberapa tahun.

Omset juga dapat digunakan untuk mengukur seberapa banyak uang yang dihasilkan dari setiap unit produk atau jasa yang dijual. Ini dapat digunakan untuk mengetahui seberapa efisien perusahaan dalam menjual produk atau jasa yang dihasilkan. Perusahaan dapat menggunakan informasi ini untuk mengevaluasi kinerja produk atau jasa yang dijual dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan pendapatan.

Selain itu, omset juga digunakan dalam analisis rasio keuangan untuk mengukur kinerja perusahaan. Rasio-rasio seperti rasio laba kotor (gross profit margin), rasio laba bersih (net profit margin), dan rasio omset (sales turnover ratio) dapat digunakan untuk mengukur seberapa efisien perusahaan dalam mengelola biaya dan menghasilkan laba.

Secara keseluruhan, omset merupakan indikator penting dalam mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan. Omset dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam jangka pendek atau jangka panjang, serta mengevaluasi efisiensi dalam menjual produk atau jasa yang dihasilkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun