Mohon tunggu...
Muhamad Wildan Nursyamsi
Muhamad Wildan Nursyamsi Mohon Tunggu... Programmer - Programmer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memiliki minat dan ketertarikan pada teknologi terutama pada web. Menyukai hal-hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hiu Banteng, Hiu yang Bisa Hidup di Manapun

13 Januari 2023   07:46 Diperbarui: 13 Januari 2023   08:01 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hiu Banteng atau Bull Shark (Carcharhinus leucas) adalah jenis hiu yang dapat ditemukan di perairan laut dan sungai di seluruh dunia. Hiu Banteng dikenal sebagai salah satu hiu yang paling agresif dan berbahaya bagi manusia. Hiu Banteng memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, dengan panjang rata-rata sekitar 2-3 meter dan berat sekitar 200-500 kg.

Hiu Banteng memiliki kulit yang kasar dan keras, warna dasar tubuhnya adalah coklat kehitaman atau coklat muda dengan garis-garis putih di sisi tubuh. Hiu Banteng memiliki dua pasang sirip yang besar dan dua pasang sirip yang lebih kecil. Hiu Banteng juga dikenal dengan dua pasang rahang yang kuat dan tajam yang digunakan untuk memangsa.

Hiu Banteng adalah predator yang sangat aktif dan dapat memangsa berbagai jenis ikan, udang, kerang, dan mamalia laut termasuk manusia. Hiu Banteng dapat ditemukan di perairan laut dan sungai di seluruh dunia, namun lebih sering ditemukan di perairan tropis dan subtropis.

  Habitat ikan banteng (Bull Shark) cukup luas, ia dapat ditemukan di perairan laut dan sungai di seluruh dunia. Ikan banteng dapat hidup di perairan yang beragam, mulai dari perairan dangkal hingga dalam, dan dari perairan tropis hingga subtropis. Ikan banteng dapat ditemukan di perairan pantai, estuari, dan delta sungai. Ia juga dapat ditemukan di selat, teluk, laut dalam, dan sungai besar. Ikan banteng dapat menyesuaikan diri dengan berbagai jenis air, baik air tawar maupun air asin.

Lama hidup Hiu Banteng di perairan laut rata-rata sekitar 20-30 tahun, Namun dapat hidup lebih lama jika di habitat yang cocok dan terlindungi dari ancaman manusia.

Makanan utama hiu Banteng meliputi ikan besar seperti tuna, dorado, atau marlin, serta udang, kerang, dan mamalia laut. Hiu Banteng juga dikenal mengonsumsi ikan kecil, mollusk, ikan hiu, reptil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun