Sudah siap untuk mendengarkan cerpen saya? Baiklah, ini adalah cerpen saya:
Pada suatu hari di sebuah desa kecil di pedalaman, ada seorang anak kecil bernama Dinda. Dinda adalah anak yang sangat pintar dan rajin belajar, tapi ia sangat malas bekerja di kebun ayahnya. Ia lebih suka membaca buku atau bermain dengan teman-temannya.
Suatu hari, ayahnya meminta Dinda untuk membantunya mengambil kayu di hutan belakang rumah mereka. Dinda merasa sangat tidak senang dengan permintaan itu, tapi ia tidak punya pilihan lain selain menuruti kemauan ayahnya.
Ketika mereka sedang berjalan di hutan, tiba-tiba mereka diserang oleh seekor singa yang sedang lapar. Ayah Dinda berusaha melindungi anaknya dengan menggunakan kayu yang mereka bawa, tapi singa itu terlalu kuat dan akhirnya berhasil mengoyakkan kayu itu.
Dinda merasa sangat ketakutan dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun, tiba-tiba ia teringat akan sebuah buku yang pernah ia baca tentang cara memancing singa. Dengan cepat, ia mengambil tali yang ada di sampingnya dan mulai memancing singa itu.
Singa itu terkecoh dan akhirnya terjebak dalam tali yang Dinda pasang. Dinda dan ayahnya pun berhasil lolos dari serangan singa itu. Ketika mereka pulang ke rumah, ayah Dinda sangat bangga dengan anaknya yang telah menyelamatkan mereka dan berjanji tidak akan memaksa Dinda untuk bekerja di kebun lagi.
Dinda pun merasa senang karena akhirnya ia bisa membuktikan kepada ayahnya bahwa ia tidak selalu malas bekerja dan bisa menjadi anak yang berguna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H