Mohon tunggu...
Muhamad Wildan Nursyamsi
Muhamad Wildan Nursyamsi Mohon Tunggu... Programmer - Programmer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memiliki minat dan ketertarikan pada teknologi terutama pada web. Menyukai hal-hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masuk Islamnya Khalid bin Walid Sang Panglima Perang Islam

22 November 2022   20:32 Diperbarui: 22 November 2022   20:35 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah ditetapkannya perjanjian Hudaibiyah pada tahun 7 H ada beberapa tokoh dari Quraisy yang masuk Islam. Mereka adalah Amr bin Al Ash, Khalid bin Walid dan Utsman bin Thalhah.

Kisahnya bermula dari Khalid bin Walid yang kagum kepada nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Dia merenungkan apa yang telah dia lakukan, mulai dari peperangan yang ia hadapi dengan pasukan muslim, dan kehebatan Rasulullah dalam menetapkan strategi perang.

Khalid pun memutuskan untuk pergi ke Madinah dan masuk Islam bersama dengan sahabatnya Utsman bin Thalhah yang juga memutuskan untuk ke Madinah dan masuk Islam. Di tengah jalan Khalid bin Walid dan Utsman bin Thalhah bertemu dengan Amr bin Ash yang baru pulang dari Habasya dan berniat untuk pergi ke Madinah dengan tujuan yang sama. Amr bin Ash sebenarnya telah masuk Islam di tangan Raja Habasya dan dia berniat untuk menemui Rasulullah di Madinah untuk mengabarkan ke Islamannya.

Berangkatlah mereka bertiga ke Madinah. Setelah sampai mereka di sambut baik oleh Rasulullah, bahkan Rasulullah sendiri sangat senang atas kedatangan mereka bertiga.  

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun