Mohon tunggu...
Muhamad Wildan Nursyamsi
Muhamad Wildan Nursyamsi Mohon Tunggu... Programmer - Programmer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memiliki minat dan ketertarikan pada teknologi terutama pada web. Menyukai hal-hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sore Hari yang Mengenang

4 Juni 2022   09:15 Diperbarui: 4 Juni 2022   09:18 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore Hari Yang Mengenang 

Lenyap siang hanya satu yang ditunggu

Letih terkenang satu waktu yang mengingatkan

Saat di mana sinar dunia lenyap dimakan lautan

Saat burung sudah kenyang memandang lautan

Waktu untukku beristirahat

Menyendiri di atas pasir yang hangat

Kulepaskan penat ke atas awan merah

Mendengarkan suara dengungan ombak

Kicauan burung yang menuju ke rumah kesayangan

 Membuat hati ini tenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun