Nagekeo -  Sebanyak 10 orang yang terdiri dari rangakaian pejabat disejumlah instansi dan pemuka agama di Kabupaten Nagekeo hari ini, Rabu (3/2) pagi, mejalani vaksinasi COVID-19 perdana bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo. Dan dari 10 orang Pejabat VVIP yang dilakukan penyuntikan vaksin perdana tersebut 2 diantaranya belum lolos screening.
Yang dimaksud dengan screening yakni, tahapan pemeriksaan kondisi tubuh seseorang yang harus benar-benar dalam keadaan sehat tanpa keluhan penyakit seperti, tekanan darah naik melewati batas yang ditentukan dan juga gangguan batuk ringan serta penyakit lainnya.
Membuka kegiatan tersebut Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do sambutannya mengatakan, masyatakat jangan mempercayai komentar miring dimedia sosial tentang dampak buruk setah divaksin.
 "Vaksin ini sudah dinyatakan bisa kita pakai, komentar miring dimedia sosial tentang ini kita abaikan." Imbuhnya.
Bupati Don juga menyebut, data disampaikan Badan Penanggualang Bencana Daerah (BNPB) nagekeo, bahwa saat ini Kabupaten Nagekeo mendapat bantuan 2000 rapid antigen. Disela-sela sambutan Bupati Don berharap vaksin sampai april mendatang berjalan tanpa hambatan.
"Genset disetiap Puskesmas kalau belum ada segera diadakan. Gunakan dana BTT untuk pengadaan genset sebagai antisipasi terjadi pemadaman listrik yang berdampak pada suhu penyimpanan vaksin di Puskesmas dan harus benar-benar ready." Sebutnya. Â
Lebih lanjut, Bupati Don berterimakasih mengapresiasi kepada 10 orang tamu VVIP yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin pertama, merupakan pelopor untuk semua masyakat di Kabupaten Nagekeo.
"10 orang ini adalah yang pertama kalian tampil sebagai penerima terimakasih kebesaran hati," ucapnya.
Adapun yang penerima vaksin perdana rangkaian pejabat dan pemuka agama di Kabupaten Nagekeo.
1.Pabung 1625/Ngada (Mayor INf Paulinus Rowa )