Ben Gvir mengawasi mereka, memastikan lagu kebangsaan Israel selalu diputar dalam penjara setiap saat. Tangan dan kaki para tahanan pada posisi diikat, mereka ditempatkan di sebuah sel gelap yang berisi 8 orang dalam satu ruangan.
Mereka tidur di ranjang besi, lantai sebagai toilet untuk tahanan. Tak diberi makan dan mereka kehausan. Dia juga menyerukan pengesahan undang-undang yang melegalkan eksekusi mati para tahanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!