Perkembangan psikologi merujuk pada proses evolusi ilmu psikologi dari masa ke masa, yang mencakup berbagai teori, pendekatan, dan metodologi untuk memahami perilaku manusia dan proses mental. Berikut adalah garis besar perkembangan utama dalam psikologi:
1. **Psikologi Klasik (Abad ke-19)**:
  - **Wilhelm Wundt (1832-1920)** dianggap sebagai bapak psikologi modern, karena ia mendirikan laboratorium psikologi pertama di Leipzig, Jerman, pada tahun 1879. Wundt menekankan eksperimen dan pengukuran untuk memahami proses mental.
  - **Strukturalisme**: Dipelopori oleh Edward B. Titchener, aliran ini berfokus pada struktur dasar kesadaran dan mencoba memecah pengalaman menjadi elemen-elemen terkecil.
  - **Fungsionalisme**: Dikenalkan oleh William James, aliran ini lebih fokus pada fungsi adaptif dari pikiran dan perilaku manusia.
2. **Psikologi Behavioristik (Awal Abad ke-20)**:
  - **John B. Watson** dan **B.F. Skinner** mempopulerkan pendekatan ini, yang menekankan bahwa perilaku dapat dipelajari dan dikendalikan melalui pengaruh lingkungan dan tidak perlu melibatkan proses mental internal.
  - Behaviorisme berfokus pada pengamatan perilaku yang dapat diukur dan diprediksi, tanpa memperhatikan aspek subjektif seperti pikiran atau perasaan.
3. **Psikologi Gestalt (Awal Abad ke-20)**:
  - **Max Wertheimer**, **Kurt Koffka**, dan **Wolfgang Khler** adalah tokoh utama dalam psikologi Gestalt, yang menekankan bahwa kita memahami dunia secara keseluruhan, bukan hanya bagian-bagian terpisah. Mereka berpendapat bahwa persepsi adalah proses aktif yang mengorganisir informasi.
4. **Psikologi Psikoanalitik (Akhir Abad ke-19 hingga Awal Abad ke-20)**:
  - **Sigmund Freud** mengembangkan teori psikoanalitik yang menekankan pentingnya alam bawah sadar, impuls seksual dan agresif, serta pengalaman masa kecil dalam membentuk kepribadian dan perilaku manusia.
  - Teori ini berfokus pada konflik batin dan bagaimana ketidaksadaran mempengaruhi tindakan manusia.
5. **Psikologi Humanistik (1950-an)**:
  - **Abraham Maslow** dan **Carl Rogers** mengembangkan psikologi humanistik yang menekankan pentingnya pengalaman subjektif dan pencapaian potensi diri. Maslow dikenal dengan teori hierarki kebutuhan, sementara Rogers mengutamakan konsep self-actualization dan hubungan terapeutik yang empatik.
6. **Psikologi Kognitif (1960-an hingga sekarang)**:
  - Revolusi kognitif dimulai pada 1960-an, dengan tokoh seperti **Jean Piaget** (perkembangan kognitif), **Noam Chomsky** (bahasa), dan **Jerome Bruner**. Psikologi kognitif berfokus pada bagaimana manusia memproses informasi, berpikir, mengingat, dan membuat keputusan.
  - Dalam era ini, teknologi komputer dan perkembangan ilmu saraf turut mempengaruhi pemahaman tentang otak dan perilaku manusia.
7. **Psikologi Kontemporer**:
  - Di masa kini, psikologi mencakup berbagai subbidang, seperti psikologi sosial, psikologi klinis, psikologi perkembangan, psikologi pendidikan, psikologi industri-organisasi, serta psikologi kesehatan.
  - Pendekatan psikologi semakin beragam, menggabungkan teori-teori lama dengan temuan baru dari penelitian, teknologi neuroimaging, dan pendekatan integratif.
Perkembangan psikologi terus berlanjut seiring dengan penelitian baru dan integrasi berbagai bidang ilmu seperti biologi, neurosains, dan teknologi informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H