Mohon tunggu...
Muh Alif Akbar
Muh Alif Akbar Mohon Tunggu... Editor - Alumni Psikologi Cairn University dan HI Universitas Sulawesi Barat

Tulisan yang saya miliki akan fokus pada konten Psikologi, Konten Hubungan Internasional dengan berbagai pendekatan Politik Internasional, Sosial Budaya dan Ekonomi Internasional

Selanjutnya

Tutup

Love

Kamu Trauma untuk Jatuh Cinta Kamu masuk Fobia Ini Loh!

22 November 2024   22:05 Diperbarui: 22 November 2024   22:16 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang dalam hidupnya akan mengalami perasaan jatuh cinta pada pasangannya, hidupnya maupun dirinya sendiri. Tapi dalam keadaan seperti itu banyak juga yang mengalami rasa trauma atas masalah percintaan yang dilakukannya dan masuk dalam gangguan kesehatan mental loh, apa itu?

Philophobia adalah sebuah trauma yang dialami seseorang dan takut untuk memulai sebuah hubungan. Kebanyakan orang yang mengalami fobia satu ini adalah mereka yang masa lalunya mengalami kejadian yang sangat berbekas seperti ditinggalkan oleh pasangan, perceraian orang tua atau bahkan tindakan pelecehan.

Philophobia merupakan salah satu masalah yang tidak banyak orang tau bahwa mereka sedang dalam gangguan kesehatan mental karena seolah trauma ini hanya menunggu waktu untuk sembuh. Tapi tahukah kamu fobia satu ini memiliki berbagai ciri ciri khusus yang menandakan kamu sedang mengalaminya.

Ciri ciri seseorang yang mengalami philophobia diantaranya : Pertama, Kamu tidak ingin berkenalan dengan orang baru apalagi ingin dekat dengan kamu. Kedua, kamu akan merasa gelisah apalagi jika seseorang itu menyatakan ketertarikannya padamu, ketiga, melepaskan diri dari ruang ruang untuk memiliki hubungan dengan orang baru.

Perlu diingat bahwa philophobia adalah sebuah masalah mental yang akan membuat kamu semakin tertekan apalagi jika tidak ingin menyadarinya dan berusaha untuk sembuh, karena fobia ini akan menyiksa kamu hingga waktu yang lama. Jangan lupa untuk berkonsultasi pula dengan orang lain yang mungkin memahami trauma yang kamu alami, ceritakan dan semoga bisa membantumu lepas dari trauma itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun