Kemarahan raja yang ingin menghukum mati sang sufi karena dirinya merasa diremehkan dengan membuat pengumuman siapa yang dapat membunuh sang sufi dengan memenggal kepala akan diberikan hadiah yang banyak. Â Sebuah arogansi seorang raja yang merasa harga dirinya direndahkan karena sebatas tidak ada jawaban dari sang sufi. Â Tindakan raja ini karena raja tidak menemukan hati yang bekerja dalam dirinya.
Mendengar pengumuman tersebut seorang murid sufi bertanya: Â "Hai guru mengapa dirimu tidak menjawab surat dari baginda raja?". Â Dengan tertawa manis sang sufi menjawab: "Ketahuilah muridku, bahwa tidak menjawab adalah sebuah jawaban. Dan jawaban untuk orang bodoh adalah diam. Â Kebodohannya karena pertanyaan itu didasarkan atas pendewaan harga diri sang raja".
Sufi melanjutkan: "Ketika aku menjawab surat sang raja, belum tentu mempengaruhi tindakan yang akan dilakukan. Â Karena sang Raja sudah memiliki jawaban atas surat tersebut. Â Setiap jawaban yang buruk dariku tidak akan sesuai dengan keinginan sang raja. Maka yang terbaik adalah diam sebagai bentuk doaku kepada Sang Pencipta". Â
Terima kasih
Salam
KAS, 25/11/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H