Mohon tunggu...
Pakde Amin
Pakde Amin Mohon Tunggu... Penulis - Perjalanan Dalam Mencari Harmonisasi Kehidupan Diri

Belajar menikmati dan memaknai kehidupan melalui kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sstt

18 November 2021   19:36 Diperbarui: 18 November 2021   19:39 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sstt

Sstt.... Jangan bilang siapa-siapa ya
Bahwa aku baru membuat rencana
Agar diriku mampu mencapai apa yang ku harapankan
Tolong... keep ya

Sstt... Jangan sampai ini tersebar ya
Bahwa aku baru menyusun strategi kerja
Agar aku dapat menjadi pejabat
Tolong ... rahasiakan ya

Sstt... Please deh bantu aku
Untuk menyingkirkan dan menjegal sainganku
Agar aku dapat lancar jalan hidupku
Tolong ya... dukung aku

Sstt... Mau ngga dapat bagian "roti"
Karena aku baru dapat job di tempat yang asyik
Agar aku bisa bantu dirimu yang kelihatan kurang"energi"
Tolong ya... Aku ditemeni

Itulah kondisi diriku sekarang
Yang ingin semua serba instan
Lupa pada kemampuan dan kebenaran
Yang penting diri selalu menang

Itulah realita hidupku sekarang
Terpenjara oleh kuasa dan hasrat ingin berkuasa
Agar diri tampak kuat
Lalai dengan segala ajaran yang pernah ku baca

Kemenangan adalah tekadku
Hancurnya teman adalah langkahku
Kepuasan hidup adalah nafasku
Tipu muslihat adalah pikiranku

Namun semakin hari kurasakan
Kehidupanku semakin layu dan hampa
Walaupun diri ditemani oleh banyak materi dan jabatan
Tapi tak pernah menyentuh kepuasan dan kebahagiaan

Ooii... Perang telah terjadi dalam diri ini
Dilema dan kebimbangan menyeruak dalam hati
Terbentuk oleh rasa puas dan senang yang tak pernah tercapai
Ssst... Tolong aku ya sekarang ini.

Mengapa ini padahal aku hanya mengikuti hidupku?
Mengapa ini terjadi padahal aku hanya sekedar menikmati langkahku?
Apakah ada yang salah dalam diriku?
Sstt... jangan ajak aku ke jalan yang salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun