KONEKSI ANTAR MATERI
MODUL 1.2 PERAN DAN NILAI GURU PENGGERAK
Guru penggerak adalah salah satu agen perubahan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional ke arah yang lebih baik lagi. Dengan tujuan akhir mewujudkan profil pelajar Pancasila. Agar bisa menyandang gelarnya sebagai seorang guru penggerak, calon guru penggerak harus memahami nilai dan peran seorang guru penggerak tersebut. Dimana nilai dan peran tersebut haruslah berjalan beriringan demi mewujudkan profil pelajar Pancasila. Nilai guru penggerak tersebut meliputi:
- Mandiri
- Reflektif
- Kolaboratif
- Inovatif
- Perpihak pada murid
Jika nilai-nilai tersebut sudah ada dalam diri calon guru penggerak tersebut, maka calon guru penggerak tersebut dapat menjalankan perannya dengan baik. Dimana peran seorang guru penggerak antara lain :
- Menjadi pemimpin pembelajaran
- Menggerakkan komunitas praktisi
- Mendorong kolaborasi antar guru
- Menjadi coach bagi guru lain
- Mewujudkan kepemimpinan murid
Nilai dan peran guru penggerak tersebut sangat berkaitan erat dengan filosofis Ki Hajar Dewantara. Di mana terdapat konsep-konsep dasar pendidikan yang dibuat beliau yang sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak. Konsep menuntun misalnya, konsep ini sudah jelas menuntut nilai perpihak pada murid, kolaboratif, dan diharapkan dapat mewujudkan kepemimpinan murid.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan. Antara lain;
Dengan berbekal nilai mandiri dan semangat dalam mempelajari hal-hal baru calon guru penggerak harus mampu meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri dengan cara menggali ilmu pengetahuan baik mengikuti pendidikan dan latihan, sumber buku maupun internet.
Selalu merefleksikan dan mengevaluasi setiap kegiatan pembelajaran baik yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan.
Melakukan kolaborasi dengan pimpinan sekolah dan rekan guru di setiap kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid.
Berupaya untuk selalu berinovasi dalam memunculkan ide-ide kreatif di setiap pemecahan masalah.
Selalu mengutamakan kepentingan perkembangan murid sebagai acuan utama.
Agar strategi tersebut dapat tercapai dengan baik serta membantu dalam mencapai gambaran diri calon guru penggerak, sudah pasti banyak pihak yang mendukungnya. Antara lain; keluarga, fasilitator, pengajar praktik/pendamping praktik, kepala sekolah, teman sejawat, peserta didik, dan warga sekolah.