Dengan penjabaran diatas, bukan berarti bank syariah memiliki kekurangan. Masih banyak kelemahan yang ada pada sistem bank syariah di Indonesia. Hal ini dikarenakan negara kita masih menganut dual-banking system, dimana sistem bank syariah dengan bank konvensional berjalan bersamaan. Bank syariah tidak dapat terlepas seratus persen dari bunga. Sebagai contoh dalam menentukan tingkat bagi hasil, bank syariah masih menggunkan metode income smoothing (perataan laba) yang tergantung dengan fluktuasi bunga. Namun kekurangan ini tidak seharusnya menjadi alasan masyarakat untuk memilih bank konvensional ketimbang bank syariah. Setidaknya ada segelintir orang yang telah berusaha untuk menghidupkan syariah dari sisi keuangan di negeri dengan mayoritas muslim ini, dan patut diapresiasi. Karena yang dihargai bukanlah hasilnya, namun usaha dan prosesnya.
Â
artikel ini juga dipublikasikan di blog personal saya di www.muhajiralkhawarizmi.wordpress.com
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H