Aku menemukan dirimu pada carikan kriteria masa depan yang pernah kutuliskan dahulu.
Melihatmu membuatku tenggelam dalam lamunan yang teramat panjang.
Sampai lupa bahwa salam, saling menatap dan berbincang masih sangat tabu bagi kita.
Kini, aku telah mengenal dirimu lebih dari siapapun itu.
Harus kuakui, kita searah dalam segalanya.
Perkataanku adalah senyummu, senyumanmu adalah kebutuhanku.
Dan kini, kesamaan itu yang membuat kita berjarak.
Rupanya, aku bukanlah kamu sebelum kata akad.
Dan kamu bukanlah aku sebelum "sah!"
Maka untuk keselematan kita pada dua dimensi yang ada, aku pergi.
Aku akan kembali
Karna ada cinta yang tak dapat dibeli dengan apapun.