Mohon tunggu...
Abdul Muhaimin
Abdul Muhaimin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan Alam

11 Oktober 2016   19:11 Diperbarui: 11 Oktober 2016   19:22 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ennggan sekedar mengingatkan

Bahkan murka adalah satu satunya jalan

Untuk membuat para penjarah sadar

Bahwa bukan hanya kaumnya yang lapar

Melainkan alampun kesakitan

Tuhan......

Maafkan semua ini

Banyak yang lupa diri dan menyadari

Bahwa mimpi – mimpi anak negeri mulai meninggi

Namun lupa diri akan alam ini

Sebuah bongkahan tanah penghasil uang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun