Musisi tanah air Billy Surya Dilaga resmi merilis album studio ketiganya yang berjudul Seasons. Ia merilis album studio ketiganya tersebut diikuti dengan edisi deluxe dengan enam lagu tambahan selang dua minggu kemudian. Sebelumnya, ia telah merencanakan album tersebut untuk dilempar ke pasar pada Juli lalu, namun hal tersebut batal lantaran ia mengalami masalah teknis.
Album Seasons dirilis secara digital pada Jumat 5/11/2021, satu minggu setelah ia melakukan rilis marathon untuk tujuh single yang menjadi materi dalam albumnya tersebut. Ini merupakan kali pertama ia merilis album penuh berbahasa inggris. Album ini berisi 13 lagu untuk versi standar, dan 19 lagu untuk versi deluxe, termasuk tujuh single yang ia rilis lebih awal secara marathon yakni diantaranya "Can't Stop Loving You", "Believe", "Need Somebody", "Fly", "Never Enough", "Make You Better", dan "True Love".
Jika sebelumnya ia selalu bercerita tentang cinta, di album kali ini Billy mencoba untuk bercerita tentang kehidupan dan kegelisahan soal masa lalunya. Ia mengungkapkan hal tersebut album ini melalui Instagram pribadinya.Â
Di album ini ia mencoba lebih berani untuk mengungkapkan keadaan emosinya yang kompleks. Menurutnya, album ini adalah album pop reflektif yang memiliki berbagai suasana hati dan gaya produksi. Â Ia juga menyatakan bahwa tujuan album ini adalah untuk memberikan kenyamanan dan untuk bisa saling terhubung satu sama lain.
 Jika dilihat dari gaya musik dan cara bernyanyinya, bisa dibilang nuansa Justin Bieber cukup kuat, ada beberapa lagu yang mungkin terinsipirasi dari lagu lagu Justin Bieber, terutama pada lagu "Fly", dan "Need Somebody".  Hal itu diperkuat dengan ia merilis rangkaian video berjudul "Seasons: The Visual". Konsep tersebut mirip seperti album Justin sebelumnya yakni "Purpose: The Movement", dan "Changes: The Movement".
Ia juga menambahkan bahwa baginya, ini merupakan albumnya yang paling berarti. Banyak lagu yang berisi sentiment, kata-kata yang kuat, introspektif dan ia mencoba untuk merefleksikan kehidupan masa lalunya. Hal tersebut juga diperkuat dengan alasannya memilih nama album ini, yakni dimana nama tersebut muncul dari semua cerita di balik album iniÂ
"ada musim yang baik, musim yang buruk. Maksud saya kadang hidup saya baik, dan kadang buruk". Dia merasa ingin menceritakan pengalamannya dan berharap pendengar akan relate. 'Ini juga seperti mendengan halaman dari jurnal pribadi saya". Pungkasnya
Ia mengusung ramuan berbeda dengan memperlihatkan musikalitas yang lebih variatif, sekaligus kemampuan vokalisasi terbaik, serta musik yang lebih dinamik yang tidak dipertontonkan dalam album terdahulu. Berbicara mengenai vokal, Billy memang bukan salah satu penyanyi powerhouse.Â
Walau begitu dari track ke track di album ini, Billy memperlihatkan vokalisasi yang apik. Bila kembali dibandingkan dengan rilisan-rilisan sebelumnya, vokal Billy terdengar paling matang di album ini. Jika dilihat dari kualitas, tentu album ini terdengar jauh lebih baik dibandingkan album sebelumnya, meskipun kurang dapat diterima secara universal.
Sebelumnya, awal tahun 2021 ia sempat mengumumkan melalui Instagram pribadinya bahwa ia akan merilis album yang digadang gadang akan menjadi mahakarya terbaiknya. Akhirnya, dalam press release yang ia unggah di media sosial beberapa waktu lalu, ia menepati janji tersebut sekaligus menyatakan bahwa itu akan menjadi babak baru baginya.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!