Tips menulis berita pelaksanaan kegiatan di media online dengan 6 poin utama

Publikasi kegiatan lembaga/instansi/organisasi adalah hal yang sangat penting dan rutin dilakukan. Pimpinan Lembaga/Unit selalu meminta laporan sebuah kegiatan dalam waktu yang singkat untuk dimuat dalam media, baik media cetak maupun online. Saat ini media didominasi oleh media online, termasuk media sosial seperti Instagram dan facebook.  Setiap Lembaga atau unit juga memiliki website atau portal online untuk mempublikasikan kegiatan yang dilakukan setiap saat. Oleh karena itu penting untuk mengetahui tips menulis berita/laporan kegiatan dengan cepat. 

Bagi para penulis pemula, dapat menggunakan rumus 5 W 1 H agar dapat memberikan informasi  secara cepat untuk dimuat dalam berbagai media. Berikut penjelasan singkat rumus 5 W 1 H beserta contohnya.

• What (Apa). Pada bagian ini diisi dengan menuliskan nama kegiatan seperti   "Seminar Pendidikan Pascasarjana IAIN Palopo dirangkaikan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2024".
• When (Kapan). Pada bagian ini diisi dengan informasi waktu pelaksaan kegiatan dan durasi waktu pelaksanaan kegiatan. Contoh: Kegiatan seminar Pendidikan dan sosialisasi dilaksanakan selama satu hari yaitu pada hari rabu tanggal 24 April 2024.
• Where (Dimana). Pada bagian ini diisi dengan informasi terkait lokasi pelaksanaan kegiatan.  Contoh: kegiatan seminar dan sosialisasi dilaksanakan di auditorium mini fakultas Syariah Kampus I  IAIN Palopo Sulawesi Selatan.
• Who (Siapa). Pada bagian diisi dengan informasi terkait pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Sebagai contoh dalam kegiatan seminar melibatkan panitia, peserta dan narasumber. Maka ditulislah laporan seperti contoh berikut ini: Kegiatan seminar Pendidikan ini dilaksanakan oleh panitia pelaksana dari Pascasarjana IAIN Palopo. Pada kegiatan ini, bertindak selaku panitia pelaksana adalah Dr. Bustanul Iman RN, M. HI (Ketua Prodi PAI Pascasarjana IAIN Palopo). Adapun peserta kegiatan ini adalah utusan Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Daerah, Dinas Kominfo, Pengadilan Agama, Pimpinan Pesantren,  organisasi Alumni Pondok Pesantrenh dari empat Kabupaten/Kota di Tana Luwu. Peserta lainnya adalah dosen dan mahasiswa IAIN Palopo jenjang S1 dan S2. Adapun narasumber dalam seminar ini adalah Prof. Dr. Abdul Mujib, M, Ag, M, Si dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
• Why (Mengapa).  Pada bagian ini diisi dengan tujuan pelaksanan kegiatan. Untuk mendapat terkait tujuan kegiatan, penulis dapat melakukan wawancara dengan panitia pelaksana kegiatan atau mengutip dari ToR/Proposal pelaksanaan kegiatan. Biasanya, pihak yang diwawancarai adalah ketua panitia atau sekretaris Panitia atau penanggungjawab kegiatan (pimpinan Lembaga/Unit). Contoh: tujuan kegiatan ini adalah menggali kiat-kiat untuk melejitkan potensi yang dimiliki agar menjadi pembelajar yang sukses dan memiliki prestasi yang gemilang menurut tinjauan psikologi Islam.
• How (Bagaimana). Pada bagian ini diisi dengan gambaran umum proses pelaksanaan kegiatan, termasuk informasi siapa yang membuka kegiatan dan metode pelaksanaan kegiatan.  Contoh: pelaksanaan seminar ini berjalan dengan lancar. Kegiatan dibuka oleh Rektor IAIN Palopo diwakili oleh Bapak Wakil Rektor bidang akademik dan pengembangan kelembagaan Dr. Munir Yusuf, M. Pd. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline dan online. Sebagian peserta mengikuti seminar dan sosialisasi melalui media zoom yang disiapkan panitia. Peserta yang hadir juga mendapatkan piagam penghargaan yang diberikan secara digital setelah mengisi presensi yang disiapkan.

Ketika penulis dapat mengumpulkan data terkait 6 hal di atas dan dirangkai menjadi beberapa paragrap, maka hal ini sudah dapat menjadi tulisan berita yang sederhana. Sebuah berita biasanya dilengkapi dengan foto kegiatan. penulis sebaiknya melakukan cek ulang kebenaran/ketepatan data dari  isi tulisan  kepada pihak yang diberitakan sebelum dipublikasikan. Lebih bagus lagi kalau ada komentar atau pendapat dari pihak yang diliput dan ditambahkan dalam narasi berita yang dibuat. Selamat menulis.