Mohon tunggu...
muhamad zaki
muhamad zaki Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga 2013

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Serunya Offroad "Lavatour" di Kaki Gunung Merapi Kaliurang

29 Desember 2013   19:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:22 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13883199101848455996

[caption id="attachment_302108" align="alignnone" width="300" caption="sumber: lavatourmerapi.blogspot.com"][/caption]

Libur akhir tahun tiba, banyak orang berbondong-bondong untuk mengunjungi tempat-tempat wisata bersama teman ataupun keluarga. Setelah belajar giat bagi pelajar, dan bekerja keras bagi pekerja, yang mana sangat menguras tenaga dan pikiran, ada baiknya jika anda menyempatkan berlibur bersama keluarga untuk sekedar menghilangkan rasa penat dan juga kejenuhan atas rutinitas kita. Banyak cara untuk menghilangkan rasa jenuh bagi setiap orang, ada yang sekedar berantai dirumah dan istirahat, ada yang sekedar “mencari angin” keluar rumah, ada pula yang berlibur bersama keluarganya di dalam kota, keluar kota atau bahkan jika ada yang punya dana lebih, berlibur sampai ke negri orang. Memang liburan itu sangat perlu bagi para pekerja keras. Saya sebagai mahasiswa pun rasanya perlu liburan setelah pusing bergulat dengan tugas-tugas di kampus.

Bagi warga Yogyakarta, banyak sekali tempat wisata yang cocok untuk berlibur. Baik bersama teman, kekasih, ataupun keluarga. Ada pantai-pantai yang wajib dikunjungi saat liburan tiba, mlai dari pantai yang kotor, penuh dengan sampah dan bau tidak sedap, sampai pantai indah nan eksotik yang terbentang disepanjang selatan kota Yogyakarta tepatnya di wonosari, gunungkidul. Disana terdapat banyak pantai-pantai indah dan masih alami. Namun seperti biasa, disaat musim liburan seperti saat ini jalanan disana sudah pasti padat merayap atau macet. Dan justru didominasi oleh mobil-mobil berplat nomor polisi luar kota jogja. Tidak hanya wisata air (pantai) ada juga di utara kota Yogyakarta pemandangan yang indah dari atas pegunungan, teatnya di lereng Merapi, kaliurang. Disana terdapat banyak villa, hotel, ataupun wisma yang disewakan bagi pengunjung yang sengaja liburan disana dan membutuhkan tempat menginap. Tarifnya pun bervarasi, mulai dari yang murah sampai yang paling mahal per malam.

Di kaliurang terdapat beberapa objek wisata, seperti taman rekreasi kaliurang sampai gardu pandang yang mana dengan kita naik keatas gardu pandang itu akan terlihat jelas pemandangan indah gunung merapi (jika tidak berkabut). Kalau anda bertanya, “bukannya kaliurang sudah rusak akibat aktivitas merapi beberapa aktu lalu?” anda salah, sekarang kaliurang sudah kembali indah walaupun ada sebagian yang dulunya objek wisata dan juga pemukiman itu terkubur oleh material merapi. Tetapi justru itulah yang menjadi objek wisata baru disana. Kebanyakan orang yang berlibur disana dan menginap, rasanya belum afdol kalau tidak mencoba offroad (jeep) atau sering dibilang disana “Lava Tour”. Yaitu wisata ke lereng merapi dengan menggunakan mobil “jeep”, yang tariff per mobilnya yaitu 300ribu. Tidak menyesal mengeluarkan uang sebesar itu untuk melihat pemandangan yang sangat indah dari atas pegunugan nantinya menggunakan jeep. Dan juga offroad di kali kuning yang sangat mengesankan. Yang saya baru tahu juga kemarin, bahwa mobil jeep yang digunakn untuk wisata lava tour itu bukanlah milik seseorang pengelola wisata lava tour yang kemudian di ‘joki’ atau dikemudikan oleh karyawan, namun mobil-mobil jeep itu adalah milik mereka sendiri yang mengemudikan dan mereka adalah komunitas mobil jeep yang memanfaatkan wisata dikaliurang ini sebagai lahan mereka mencara tambahan uang sekalgus menyalurkan hobi mereka yaitu offroad.

Setelah kita menyewa mobil jeep itu (dengan pengemudinya) kita akan dibawa ke lereng merapi, masih keatas lagi jika dari rumah mbah marijan. Tujuan pertama, kita akan dibawa ke ‘museum petilasan merapi’, disana adalah tempat dimana menjadi saksi terjadinya letusan material dan awan panas dari merapi, ada kerangka motor yang habis karna panasnya awan dari merapi, ada kerangka sapi yang mati karna terkena awan panas, ada juga gelas meleleh, dan barang-barang lainnya yang terkena ganasnya awan panas. Setelah ke ‘museum petilasan merapi’ kita akan dibawa ke banker atau yang seperti kita ketahui, itu adalah tempat berlindungnya warga setempat saat terjadi aktivitas merapi. Namun menurut informasi dari pemandu wisata disana, banker itu tidak mampu menahan panasnya awan merapi. Dan akibatnya ada yang meninggal didalam banker itu karena terlalu panasnya didalam banker. Dan menurut pemandu wisata itu, banker hanya mampu menahan panasnya merapi sampai dua minggu. Tapi kenyataannya banker itu tidak mampu menahan panas merapi dan bahkan ajaibnya didalan banker itu ada batu sebesar truk pasir, sangat besar. Padahal pntu masuk banker hanya berukuran 2x1 meter. Menurut informasi yang didapat dari pemandu wisata, itu bisa terjadi karena saking panasnya batu atau material dari merapi yang kemudian menguap dan masuk kedalam banker kemudian setelah didalam banker, batu itu memadat.

Tak selesai disitu, wisata lava tour dengan menggunakan jeep kan membawa kita ke batu alien, yang mana batu itu disebut alien karena sangat besarnya batu itu yang bisa sebesar rumah pada umumnya. Selesai dari batu alien, kita kemudian akan dibawa menuju kali kuning dan offroad disana melewati terjalnya sungai kali kuning. Seru sekali liburan di kaliurang ini, apalagi jika bersama teman ataupun keluarga. Ini akan menjadi salah satu tempat wisata yang ‘recommended’ untuk dikunjungi.

Dan… Selamat berlibur!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun