[caption id="attachment_233596" align="alignleft" width="150" caption="Pengemis"][/caption] Bicara pengemis memang identik dengan kemiskinan. Sedang kmiskinan seperti Linkaran setan yang berujung pangkal sulit ditemukan untuk mencari solusi pemecahannya, sehinggga dikatakan bahwa mengapa mereka miskin adalah karena kemiskinan itu sendiri, yang menyebabkan mereka tidak mampu untuk berpendidikan, menyebabkan kemampuan dan keterampilannya rendah, sehinga produktifitasnya rendah. Mengapa mereka tidak berpendidikan, disebabkan karena keterbatasan dana yang dimiliki untuk membiayai pendidikan (ekonomi), Skill terbatas tidak berpendidikan karena ekonomi, ekonomi rendah karena skill terbatas dan kurang pendidikan. entah tak tahu mana yang lebih dulu...... seperti lebih dulu mana telur apa ayam ? Kata ayam aku lebih dulu.... di jawab telur kamu dari mana ? bukankah berasal dari telur... Pernah sekedar pemetaan.. identifikasi lapangan.... bincang-bincang dg seorang pengemis. kenapa tidak bekerja aja bu.... dijawab kerja apa?... Mungkin jadi cleaning service... bantu-bantu orang... pengemis balik tanya kepadaku berapa gajinya pembantu? kujawab sebulan 800 ribu... Ndak sudah mas biar mengemis aja ... Ternyata menjelang malam suaminya yang pakai motor datang menjemput. si Istri yang mengemis segera tukarkan uang receh ke toko minimarket tempat dia nongkrong berkisar Rp 50 ribu lebih bahkan sampai ratusan ribu sehari. jika sehari minimal Rp 50 ribu x 30 hr maka penghasilan pengemis sebulan Rp 1,5 juta jika didapat ratusan ribu sehari maka jelas penghasilan pengemis sebulan lebih besar daripada UMR DKI yang Rp 2jt. Maka ada pertanyaan pengemis ini jenis pekerjaankah? Apakah pengemis itu kemiskinan ...? Entah..... Kata Ebiet G Ade : .............Coba kita bertanya pada Rumput yang bergoyang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI