Apa itu Just In Time
Sistem Just In Time (JIT) adalah suatu sistem  dalam proses produksi dimana melakukan penghematan waktu dalam memenuhi permintaan dan memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan menggunakan sumber daya seefisien mungkin dan menekan waktu seefektif mungkin dalam proses produksi.
Produk yang dihasilkan disesuaikan dengan permintaan pelanggan, serta di kirimkan sesuai dengan jadwal yang sudah di tetapkan dan tepat waktu yang tentukan oleh pelanggan/konsumen.
Tujuan Just In Time
Sistem Just In Time bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan menekan biaya yang dikeluarkan. Sistem Just In Time juga dibutuhkan untuk menghindari kelebihan produksi (over production ), yang merupakan pemborosan. Perusahaan melakukan sistem tersebut agar dapat bersaing dengan perusahaan lain dan salah satu strategi dalam menghadapi perkembangan teknologi manufaktur.
Perkembangan Sistem Just In Time
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, perusahaan memerlukan sistem yang dapat membantu dan meningkatkan daya saing terhadap perusahaan lain. Sistem Just In Time mulai berkembang, salah satu manufaktur besar di Jepang di tahun 1970 an, yaitu Toyota Motor Company melakukan pengembangan sistem ini dan berhasil menekan tingkat persediaan hingga zero Inventory.
Hal ini kemudian menarik banyak perusahaan lain untuk mengembangkan sistem ini ke perusahaannya masing-masing. Contoh perusahaan lain yang mengembangkan sistem ini adalah Ford, General motor, Chrysler hingga ke perusahaan makanan cepat saji McDonald's.
Kesimpulan
Perusahaan yang berada dalam sistem Just In Time harus memperhatikan sumber daya manusianya, kebutuhan pasokan bahan baku dan penjadwalan distribusi produk kepada pelanggan.Â
Pelatihan karyawan perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, memilih pemasok yang berjarak dekat karena dapat mempengaruhi jalannya produksi, dan membuat organisai-organisasi yang bertujuan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan