Ijazah adalah dokumen yang sangat penting sebagai bukti resmi pencapaian seseorang dalam menyelesaikan pendidikan disuatu institusi. Keberadaan ijazah tidak hanya berarti bagi pemiliknya tetapi juga bagi lembaga pendidikan yang menerbitkannya. Ijazah merupakan arsip vital yang harus dijaga dengan baik karena tidak bisa diperbarui dan tidak bisa digantikan jika rusak atau hilang.
Dalam konteks pengelolaan arsip di lembaga pendidikan seperti sekolah, seringkali timbul masalah dalam pengarsipan data ijazah siswa. Pengarsipan secara manual cenderung memakan waktu, rawan kesalahan, dan rentan terhadap kehilangan. Selain itu, aksesibilitas dan pelaporan data juga menjadi kendala dalam pengelolaan arsip ijazah.
Penerapan sistem informasi e-arsip ijazah, seperti yang dilakukan di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu dengan nama SIPISA telah membawa banyak manfaat, antara lain:
- Memiliki arsip digital ijazah yang dapat mengatasi masalah kehilangan ijazah.
- Memudahkan identifikasi ijazah yang sudah dan belum diambil.
- Memfasilitasi pendeteksian data untuk menghindari penyalahgunaan ijazah.
- Memudahkan pengecekan data untuk legalisir ijazah.
- Menghemat ruang penyimpanan ijazah fisik dan berita acara pengambilan ijazah.
- Meningkatkan pelayanan dalam proses pengambilan ijazah bagi peserta didik dan guru-guru.
- Memudahkan pencarian data alumni dengan arsip ijazahnya.
- Mempermudah pencarian informasi jumlah peserta didik yang lulus dari tahun ke tahun.
- Memudahkan pelacakan data pengambilan ijazah karena tercatat dalam sistem.
Penerapan sistem informasi e-arsip ijazah merupakan langkah yang penting dan tepat dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan pendidikan. Dengan sistem ini, pengelolaan arsip ijazah menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat, sehingga memberikan manfaat yang besar bagi lembaga pendidikan dan semua pihak yang terlibat dalam proses tersebut.
Referensi: Haq, M. D. (2023). Revolutionizing Education: SIPISA's Innovative Approach to Diploma Management. Asian Journal of Research in Education and Social Sciences, 5(3), 272-282.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI