Muhammad Saggaf atau kerap disapa oleh Karaeng Nonci, merupakan salah satu tokoh yang berasal dari Bantaeng.Â
Karaeng Nonci sendiri sebagai tokoh intelektual di Bantaeng pada masa itu. Banyak karya-karya yang masih tersimpan rapih di kediaman Karaeng Imaran Masoealle. Hal ini membuktikan bahawa Karaeng Nonci ini dulunya adalah tokoh intelektual pada masanya.
Banyak karyanya yang bertulis lontara, arab, dan bahasa Belanda. Seperti pada salah satu karyanya yakni Rupama yang termuat dalam 3 jilid. Rupama ini berkisah tentang cerita para Nabi menurut versi bahasa Makassar.Â
Naskah ini ditemukan oleh peneliti naskah yakni Prof. Muhlis, Nur Syam, Muh. Rafli Irfandi dan Nur Amaliah. Pada salah satu kegiatan digitalisasi naskah di Bantaeng.
Muh. Rafli Irfandi mahasiswa UNHAS yang kini tertarik di dunia pernaskahan. Menurutnya bahwa naskah Rupama ini perlu diungkap isi yang terkandung di dalamnya agar masyarakat luas bisa mengetahui nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H