Berbagai masalah dan cobaan yang timbul dalam setiap kehidupan manusia merupakan sudah ketentuan dari sang pencipta. Kita sebagai hambanya hanya bisa berdoa dan berusaha menjalani dan melewati dengan semampunya. Di tahun 2020 kemaren salah satu cobaan yang datang di awal tahun yang berdampak kepada seluruh dunia yaitu munculnya virus corona yang berasal dari negara China sampai menyebar ke seluruh dunia. Virus ini melanda seluruh dunia mulai dari anak-anak hingga lansia. Berbagai upaya telah di lakukan untuk mengobati virus ini.
Virus ini sangat berdampak bagi kehidupan manusia sampai menimbulkan korban meninggal dunia. Berdampak pula terhadap berbagai sektor kehidupan seperti sektor perekonomian yang anjlok antara lain bertambahnya angka pengangguran hingga banyak pelaku usaha yang tutup tidak lagi bisa beroperasi di karenakan pembeli dan modal tidak ada. Dengan adanya wabah ini pemerintah memberikan berbagai macam bantuan yang di berikan kepada masyarakat Indonesia khusunya pelaku UMKM agar dapat mempertahankan usahanya. walaupun begitu kita tetap harus berusaha lebih giat dan kreatif lagi mencari peluang dalam situasi sekarang ini.
Banyak pelaku usaha yang gulung tikar karena pandemi ini karena tidak bisa membayar gaji karyawan dan membeli bahan baku yang di gunakan. Seperti kakak saya sebagai Pelaku UMKM sudah 5 tahun berjalan juga terkena imbasnya dengan usaha uang dijalankan. Usaha yang di jalankan adalah menjual bumbu masakan dan rempah pelengkapnya seperti bumbu rendang, bumbu kari, bumbu semur dan lainnya. Sebelum ada virus corona ini usaha yang di jalankan lancar-lancar saja walaupun ada suka dukanya, namun setelah ada corona sangat jauh berbeda keadaannya mulai dari omzet yang menurun dan pembeli yang jika membeli menurunkan porsi dari biasanya hingga mahalnya bahan baku di pasar dengan kualitas di bawah standar.
Solusi dari situasi ini adalah tetap mempertahankan usaha walaupun omzet dan pembeli menurun. Karena usaha yang di jalankan ini merupakan satu-satunya pemasukan atau pendapatan. Jika usaha ini terhenti maka tidak bisa mencukupi kebutuhan pokok keluarga sehari-hari seperti biaya makan dan biaya untuk sekolah anak. Karena saya lihat kakak saya dengan suaminya merupakan keluarga tangguh dalam menjalankan usahanya.
Saya sebagai adik juga lagi terkena imbas dari corona ini yaitu terkena PHK sebelum corona ini ada. Dengan tidak adanya kegiatan saya lakukan dan lagi mencari pekerjaan juga. Saya membantu kakak saya dalam berjualan. Saya melakukan apa saja untuk membantu usahanya setiap hari dari pagi sampai malam tanpa meminta imbalan apa pun. Walaupun usaha tersebut bukan milik saya tetapi dampak yang di timbulkan dari pandemi ini cukup signifikan.
Dengan adanya bantuan yang di berikan pemerintah untuk pelaku UMKM, kakak saya pun mencoba bantuan tersebut dengan cara mengurus syarat yang di perlukan untuk mendapatkan bantuan ini. Setelah beberapa waktu menunggu alhamdulillah bantuan tesebut berhasil di dapatkan, Kakak saya pun mempergunakannya dengan bijak untuk berbagai kebutuhan operasionalnnya. Karena dengan bantuan ini sangat membantu kakak saya dalam menjalankan usahanya.
Sedikit demi sedikit dengan keadaan yang mulai normal usaha pun mulai normal kembali walaupun tidak seperti sebelum pandemi ini. Harus berjuang lagi dan pembeli pun mulai ada yang datang dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Karena bagaimana pun bumbu dan rempah ini merupakan kebutuhan untuk berbagai masakan keluarga sehari-hari. Semoga kondisi ini terus membaik kedepannya agar perekonomian berjalan seperti sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H