Mohon tunggu...
Muh Fahrurozi
Muh Fahrurozi Mohon Tunggu... Human Resources - Penikmat Kopi

Hanya manusia biasa yang ingin mati dengan damai, sebab hidup adalah proses panjang dari bagaimana cara kita mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berbicara dengan Bayang

5 Februari 2019   11:38 Diperbarui: 20 Februari 2019   11:46 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: vistaalmar.es

Ditengah tiupan sepoi angin malam

Suara-suara jangkrik menambah keindahan suasana malam.

Lantunan lagu dari Tomi J Pisa menjadi pengiring.

Pohon mangga disampingkupun ikut menari menikmati suasana malam ini.

Suara kendaraan dari arah jalan utama sana terdengar samar-samar.

Dapat kurasakan begitu banyaknya manusia yang melewati jalan itu.

Begitu sibuknya manusia, sampai selarut ini masih berlalu lalang.

Apa yang mereka cari?

Oh, aku lupa. Malam ini aku hanya seorang diri. 

Aku bingung mau bertanya siapa.

Ya sudah, aku tanya pada bayangku sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun