Pihak sekolah Minhajut Tholabah di Purbalingga sudah memulai sekolah  tatap muka (Luring) pada Jum'at (3/9/2021). Kurangnya intensifnya pembelajaran daring diduga berpengaruh terhadap sopan santun para siswa terhadap guru pengampunya.
Melalui wawancara yang kami lakukan kemarin dengan salah satu pengajar di Minhajut Tholabah, mengungkapkan "Karena daring kurang efektif maka di putuskanlah luring, perbedaan yang tampak adalah kurang nya sopan santun yang tinggi" hal tersebut diungkapkan oleh Diah, yang kami hubungi kemarin melalui via WhatsApp.
Diah juga  menambahkan pembelajaran yang di lakukan secara daring jam mengajar di batasi dan pada dasarnya guru bukan hanya mengajarkan pelajaran materi tetapi juga akhlaq yang baik terhadap siswa secara langsung.
Keluh kesah juga di rasakan abdul salah satu wali murid Minhajut Tholabah, Dia mengatakan " Sebagai orang tua sulit untuk mengajarkan pelajaran yang ada di sekolah, kenakalan remaja sekarang menghawatirkan bagi orang tua jika lepas dari pengawasan kita" ujar abdul, kemarin.
Terkait pembelajaran tatap muka  Diah dan abdul mengatakan " Semoga Pandemi segera selesai dan para murid bisa sekolah tatap muka seperti sedia kala" harapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H