Mohon tunggu...
Muh LintangGalih
Muh LintangGalih Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa b aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Puntung Itu Sampah!

10 Februari 2022   22:40 Diperbarui: 10 Februari 2022   22:42 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah merupakan musuh terbesar yang masyarakat hadapi saat ini. Penanggulangan sampah merupakan kewajiban semua unsur. Dari pemerintah, masyarakat, akademisi. Penanggulangan ini memiliki akar yang merupakan kesadaran masyarakat. Kesadaran masyarakat akan bahaya sampah harus dimulai dari kegiatan sehari-hari yang dimulai dari membuang sampah pada tempatnya, memisahkan sampah sesuai jenisnya, serta mengolah sampah yang dapat digunakan kembali.

Campaign #puntungitusampah merupakan bentuk peringatan akan sampah sekecil puntungpun tetap tergolong sampah, oleh karenanya perlu diperlakukan secara benar dengan membuang pada tempatnya. RW 01 termasuk dalam Kelurahan Tambangan dan berada di Kecamatan Mijen, Kota Semarang dengan wilayahnya yang cukup padat.

Kota Semarang sendiri sudah menerapkan kalau di tahun 2020 Kota Semarang sudah bebas dari sampah plastik. Sehingga banyak sekali kebijakan dari Pemkot untuk mengurangi limbah terutama limbah puntung rokok.

Sampah plastik sendiri merupakan sumber utama penumpukan sampah di Indonesia, terlebih plastik adalah sampah yang sulit diuraikan dalam kurun waktu 1000 tahun. Tujuan dari pengumpulan puntung rokok adalah untuk mengurangi limbah yang mana akan bermuara kembali ke laut. Contoh pemanfaatan pembuatan ecobrick adalah untuk pembuatan meja, kursi, tembok, maupun barang kesenian lainnya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat mengurangi sampah yang dimulai dari peningkatan kesadaran masyarakat akan sampah sekecil puntung yang dapat merusak ekosistem baik darat maupun laut. Hal ini juga sejalan dengan SDGs poin 15 dan 16

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun