Mohon tunggu...
MuhHazairin
MuhHazairin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Financial Planner | Suka cerita tentang film | Suka cerita tentang buku | Penyuka Fotografi | Suka Makan | Apalagi Travelling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rencana Pembakaran Al-Qur'an, "My Name is Khan", dan Pragmatisme Umat Islam

27 Agustus 2010   19:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:39 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

(Islam mencintai Kedamaian )jihadbukankenistaan.com

Hari ini saya membaca sebuah berita yang bagi saya cukup miris tapi ketika saya berkomtemplasi secara mendalam bahwa rencana itu akan sangat wajar. Rencana Kelompok Dove World Outreach Center yang dipelopori oleh Pastor Terry dan Silvia JOnes untuk melakukan aksi membakar Al-Quran pada perayaan 9 Tahun tragedi 11 September yang kemungkinan  bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri Umat Islam adalah sebuah rencana yang pasti akan menggegerkan dunia, mengingat perdebatan ideologi islam dan kristen yang merupakan agama terbesar didunia saat ini pasi akan kembali memanas.

Kemarin saya membaca Tulisannya Mbak Laura Kuncoro tentang Agama Terbaik, dan saya berpendapat bahwa semua agama itu adalah benar ketika semua umatnya melaksanakan ajaran agamanya masing-masing karena semua manusia mempunyai hak untuk mempercayai apa yang diyakininya termasuk agama itu sendiri.

Saya 7 Bulan yang lalu pun menonton Film My Name Is Khan, yaitu sebuah Film yang berlatar dengan Tragedi 11 September tersebut sedikit menyindir bahwa dunia islam seharusnya dunia yang penuh dengan kasih sayang, mengingat semua ajarannya sangatlah humanistik sekali, sehingga peristiwa teroris bukanlah merupakan ajaran islam dan sekali lagi bagi saya Film My Name is Khan sangatlah menampar dunia barat, karena menunjukan bahwa Islam bukan teroris dengan segala nilai-nilai yang coba ditunjukan oleh sang pemeran Utama Sakhruh Khan.

Selanjutnya beberapa bulan terakhir ini malah santer berita FPI dengan Koar basis islamnya sangatlah menunjukan bahwa islam itu identik dengan kekerasan, selanjutnya anarkisme di beberapa kelompok warga di berbegai daerah juga sangatlah mencoreng dunia islam, bahkan bagi saya larangan membangun gereja di suatu wilayah oleh ormas islam adalah sangatlah tidak dewasa, ataupun peristiwa dunia kehakiman warga terhadap umat ahmadiyah di Kuningan sangatlah juga tidak dewasa..

Ada apa sebenarnya dengan Dunia Islam..??

Bagi saya umat islam sendiri lah yang sangat tidak dewasa dan menunjukan bahwa umat islam tidak pantas dihargai, khususnya di Indonesia, umat islam bahkan terlihat secara nyata bahwa umat islam sangatlah pragmatis, sebagai contoh : agama amadiyah yang muncul di negeri ini sangatlah ditakutkan akan mempengaruhi keimanan umat islam..Nah loh...ada apa ini ? Pragmatisme sebagai umat islam inilah yang saya maksud, karena apabila umat itu yakin bahwa agama islam yang dia anut adalah benar maka dengan godaan apapun keimanannya tidak akan goyah...Pragmatis khan ??

Atau contoh yang populer, FPI yang dengan slogan Front Pembela Islam dengan perilaku menswiping tempat2 yang dianggap maksiat apakah akan menyelsaikan masalah ?? sedangkan yang di Swiping pun hanyalah tempat-tempat yang bagi saya hanyalah kelas-kelas ribuan bukan hotel berbintang yang pasti didalamnya di lindungi oleh aparat yang entah siapa..pragmatiS sekali khan ? Umat Islam di Ombang-ambing oleh penguasa...

Dan ketika sekarang ada kelompok yang mau membakar Al-Qur'an kenapa kita Marah ?? karena itu Kitab Suci Kita ??? loh..sedangkan yang kita lakukan terhadap umat lain sperti apa ?? apakah wajar kita marah ??

Kemudian ketika kita berdalih bahwa kita harus membela Kitab Suci kita ?? apakah benar yang kita lakukan ??  sedangkan kita sendiri jarang melakukan apa yang ditulis oleh kitab suci kita sendiri, lantas Nilai mana yang kita bela ?? dalam Al-quran jelas mengatur hubungan antar manusia dan antar umat lain ?? tapi apa yang kita lakukan ?? kekerasan terhadap manusia dengan anarkisme ??pendirian Rumah Ibadah oleh umat lain kita demo ?? sedangkan ketika hal itu berbalik, apakah wajar ?? Saya rasa Tidak wajar

bagi yang pernah Nonton Kisah My Name is Khan, mungkin ingat ketika ada sesorang yang memakai analogi nabi Ibrahim yang akan menyembelih Nabi ismail sebagai landasan mereka melakukan tindakan teroris bisa dibantah dengan analogi yang dikatakan oleh seorang Rizvan Khan yang mengatakan bahwa Islam selalu melakukan pendekatan cinta kasih ketika melakukan sesuatu bukan dengan kekerasan karena Agama Islam sesuai dengan Kitabnya adalah Agama yang mencintai Kedamaian...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun