Mohon tunggu...
MuhHazairin
MuhHazairin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Financial Planner | Suka cerita tentang film | Suka cerita tentang buku | Penyuka Fotografi | Suka Makan | Apalagi Travelling

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Partai Oposisi yang Cuma Oplosan

7 September 2010   22:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:22 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ilustrasi Anggota DPR (sumber : http://matanews.com/wp-content/uploads/Karikatur-Gedung-Baru-DPR-2.jpg)

Heboh gedung baru DPR yang rencananya akan menghabiskan dana Trilyunan rupiah, seharusnya tidak akan terjadi, karena realitas di lapangan perpolitikan kita ada beberapa partai politik yang menggaungkan diri sebagai partai anti pemerintah atau dengan kata lain sebagai oposisi, atau jika bukan oposisi pun dalam satu koalisi besar kabinet ini, banyak yang berperilaku sebagai duri dalam daging koalisi.

Sebut saja Partai PDI Perjuangan, Gerindra atau Hanura, mereka adalah partai yang seringkali memprotes kebijakan pemerintah atau DPR, tapi untuk permasalahan Gedung baru DPR yang mewah terlihat nyata bahwa anggota DPR dari partai Oposisi ternyata cumalah oplosan yang menyembunyikan kepalsuan dibalik keaslian yang terlihat, Secara terminologi umum, Oplosan mempunyai arti Mencampur sesuatu yang asli dengan barang atau bahan lain sehingga kadar keasliannya berkurang, sehinggga secara umum Oplosan mempnyai kadar keaslian yang rendah.

Inilah yang sedikit membuka mata kita, bahwa sebenarnya praktek partai oposisi hanyalah sebuah permainan politik, bagaimana tidak dalam kisruh pembangunan gedung baru DPR sebenarnya semua partai telah menyetujui hal tersebut, tapi aksi sok-sok menolak atau berbeda pendapat ditunjukan dengan muka tanpa dosa bahwa mereka telah menyetujui hal tersebut sebelumnya, hal ini terlihat dari komposisi BURT DPR yang merupakan gabungan dari semua partai yang ada, ketika BURT telah mengumumkan perencanaan gedung baru tersebut, ini berarti penggodakannya sebenarnya sudah disepakati, berbeda kemudian dengan ketika ketika di penggodokan BURT tentang pembangunan gedung Baru banyak yang menolak maka otomatis rencana itu tidak akan diumumkan, karena keputusan masing-masing anggota DPR adalah merupakan keputusan masing-masing partai.termasuk keputusan anggota DPR yang ada di BURT DPR

Inilah jawaban pada keresahan publik yang sebenarnya, mengapa Century hilang bagai ditelan bumi, ataupun dengan pansus-pansus sebelumnya, bahwa perlu dipertanyakan kembali keaslian anggota DPR yang berasal dri partai Oposisi, apakah mereka benar-benar oposisi ataukah hanya kader-kader oplosan yang berhias dibalik elegannya sebuah oposisi ??

Salam

Muhamad Hazairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun