ilustrasi Anggota DPR (sumber : http://matanews.com/wp-content/uploads/Karikatur-Gedung-Baru-DPR-2.jpg)
Heboh gedung baru DPR yang rencananya akan menghabiskan dana Trilyunan rupiah, seharusnya tidak akan terjadi, karena realitas di lapangan perpolitikan kita ada beberapa partai politik yang menggaungkan diri sebagai partai anti pemerintah atau dengan kata lain sebagai oposisi, atau jika bukan oposisi pun dalam satu koalisi besar kabinet ini, banyak yang berperilaku sebagai duri dalam daging koalisi.
Sebut saja Partai PDI Perjuangan, Gerindra atau Hanura, mereka adalah partai yang seringkali memprotes kebijakan pemerintah atau DPR, tapi untuk permasalahan Gedung baru DPR yang mewah terlihat nyata bahwa anggota DPR dari partai Oposisi ternyata cumalah oplosan yang menyembunyikan kepalsuan dibalik keaslian yang terlihat, Secara terminologi umum, Oplosan mempunyai arti Mencampur sesuatu yang asli dengan barang atau bahan lain sehingga kadar keasliannya berkurang, sehinggga secara umum Oplosan mempnyai kadar keaslian yang rendah.
Inilah yang sedikit membuka mata kita, bahwa sebenarnya praktek partai oposisi hanyalah sebuah permainan politik, bagaimana tidak dalam kisruh pembangunan gedung baru DPR sebenarnya semua partai telah menyetujui hal tersebut, tapi aksi sok-sok menolak atau berbeda pendapat ditunjukan dengan muka tanpa dosa bahwa mereka telah menyetujui hal tersebut sebelumnya, hal ini terlihat dari komposisi BURT DPR yang merupakan gabungan dari semua partai yang ada, ketika BURT telah mengumumkan perencanaan gedung baru tersebut, ini berarti penggodakannya sebenarnya sudah disepakati, berbeda kemudian dengan ketika ketika di penggodokan BURT tentang pembangunan gedung Baru banyak yang menolak maka otomatis rencana itu tidak akan diumumkan, karena keputusan masing-masing anggota DPR adalah merupakan keputusan masing-masing partai.termasuk keputusan anggota DPR yang ada di BURT DPR
Inilah jawaban pada keresahan publik yang sebenarnya, mengapa Century hilang bagai ditelan bumi, ataupun dengan pansus-pansus sebelumnya, bahwa perlu dipertanyakan kembali keaslian anggota DPR yang berasal dri partai Oposisi, apakah mereka benar-benar oposisi ataukah hanya kader-kader oplosan yang berhias dibalik elegannya sebuah oposisi ??
Salam
Muhamad Hazairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H