Sumber gambar (Tanyadokteranda.com)
Sorry Kalau judulnya kasar..Tapi inilah bentuk kegeraman yang sedikit mendekati puncak, merasa dengan aneh melihat tulisan semua mempermasalahkan perawan atau perjaka..seolah semua manusia itu ada yang tidak mempunyai dosa dan merasa bersih sehingga harus mempertanyakan keperawanan pacar atau calon istrinya ataupun sebaliknya..
Dunia kita sudah sangat berbeda dengan masa lalu, yang pergaulan anak mudanya dibatasi oleh hal-hal yang dianggap tabu..kalau kata kakek saya untuk mengambil perhatian cewek yang disukai, mereka harus bermain sepak Takraw di depan rumah cewek yang disukai sedangkan para ceweknya duduk diatas loteng rumah sambi mengintip cowok mana yang menarik hatinya..selanjutnya hanyalah surat-surat di daun atau pelepah apa aja dengan memakai tinta dari kapur atau bulu ayam untuk mengantarkan rasa cinta..dan beberapa waktu kemudian menikah dan akhirnya berumah tangga..
Saya Rasa semua orang pada zaman sekrang kebanyakan melakukan aktivitas pacaran untuk memenuhi hasrat seksual (hal ini berlaku buat cewek atau cowok) karena aktivitas yang mengarah untuk pembobolan perjaka atau perawan pada dasarnya didahului oleh rasa suka dan mencoba-coba hal yang baru dalam berhubungan, setelah lelah berhubungan secara emosi hal lain pun menuntut...hubungan fisiklah yang menjadi variasi berikutnya..dan itu semua disepakati oleh kedua pihak..saya jadi heran ketika terjadi hal seperti ini kok jadi cewek dibilang gampangan serta cowok kok dibilang suka maen perempuan..padahal itu aktivitas yang dilakukan atas dasar kesukaan bersama..kenapa harus ada justifikasi pada aktivitas pribadi seseorang !!! sudah cukup bersihkah kita...??
Atau kasus lain, ketika seorang laki-laki menikah dengan seorang perempuan, dan mendapati ternyata istrinya tidak perawan, sontak pasti merasa tertipu, semua orang punya masa lalu, kenapa kemudian harus mempermasalahkan masa lalu itu, yang harus dilakukan sebenarnya adalah pendidikan moral antar suami istri sehingga terjadi hubungan yang sangat harmonis yang berdasarkan kebutuhan manusia untuk ber hubungan secara emosi dengan wanita yang dicintainya..
Kalau Masalah seks..Saya harus bilang..dalam hubungan seks yang dibutuhkan tetap sama saja, Perempuan butuh Batang dan (Maaf) Rangsangan di sekitar bagian tubuhnya, sedangkan Laki-laki juga begitu..dia cuma butuh Lobang, kenapa lagi harus mempertanyakan Perawan atau Perjaka..Toh saya yakin ketika semua orang berikrar untuk berjanji hidup bersama sehidup tapi tidak semati..ada kecenderungan positif untuk mempertahankan utuh rumah tangganya dan akan melakukan aktivitas yang meningkatkan kebutuhan rasa emosional terhadapa suami atau istri...Saya yakin itu..dan masalah kepuasan tergantung servis dan kemampuan masing-masing...
Salam
Muhamad Hazairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H