Mohon tunggu...
Mugniar
Mugniar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mamak Blogger

Ibu dari 3 anak dan penulis freelance yang berumah maya di www.mugniar.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mari Sambut Makassar International Writers Festival (MIWF) 2014

20 Mei 2014   16:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:20 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ahad 11 Mei kemarin, saya memenuhi undangan untuk menghadiri meeting antarkomunitas dengan penyelenggara MIWF. Saya berusaha datang tepat waktu, sesuai yang tertera di e-mail: pukul 15.00.

[caption id="attachment_337129" align="aligncenter" width="504" caption="Banner MIWF 2014, sumber: akun FB Rumata"][/caption]

Beberapa wakil komunitas sudah datang. Ada seorang relawan asing juga, namanya Tina, ia seorang guru bahasa Inggris – native speaker. Kak Lily Yulianti Farid – penggagas MIWF dan Wulan Yulianita – public relation MIWF sudah ada di Rumata’ – Rumah Budaya, tempat meeting berlangsung. Mereka menyambut kami dengan ramah.

Finding Sincerity, adalah tema MIWF tahun ini. Alasan memilih tema tersebut adalah karena tahun ini merupakan tahun politik. Umbar janji yang belum tentu ditepati dari para pengincar posisi penting di legislatif dan eksekutif, lekat dengan hawa kepalsuan. Maka dicarilah tema yang kontra dengan hal tersebut.

Setiap tahunnya memang selalu diusahakan warna yang berbeda, mulai dari pemilihan tema, pengisi acara, hingga banner yang digunakan.

Untuk banner kali ini, butuh waktu dan diskusi yang cukup intens dalam menentukannya. Filosofinya dipertimbangkan matang-matang. Kali ini mengambil latar tempat Kayu Bangkoa, sebuah dermaga tua di Makassar.

Di Fort Rotterdam direncanakan replika dari dermaga tersebut, lengkap dengan bagangnya (alat menangkap ikan) yang akan dipergunakan sebagai instrumen dekorasi. Venue-nya diusahakan menyeruapai pemandangan tepi pantai. Akan ada semacam pop up park (taman sementara) di sana.

Tahun ini akan digelar “Tribute to Baharuddin Lopa”. Almarhum Baharuddin dikenal sebagai sosok praktisi hukum yang jujur. Rencananya dibuat film dokumenter mengenai jejak masa kecil kehidupannya dengan mengorek pengaruh budaya Mandar dan Islam dalam dirinya.

Penghargaan lain akan diberikan kepada istri almarhum Munir – Suciwati. Suciwati membuka museum HAM di Malang. Museum ini merupakan museum HAM pertama di Asia Tenggara.

Beberapa penulis dari luar negeri akan hadir di ajang internasional ini. Salah satunya adalah Ma Thanegi dari Myanmar. Ma Thanegi ini sempat menjadi asisten pribadi Aung San Suu Kyi, seorang aktivis prodemokrasi Myanmar dan pemimpin National League for Democracy (Persatuan Nasional untuk Demokrasi atau NLD) yang menjadi tahanan rumah selama 15 tahun di Myanmar.

Janet Steele dari Washington DC akan hadir. Ia puluhan tahun meneliti bagaimana politik dan terorisme ditampilkan di media Indonesia. Waah, orang asing meneliti media kita? Menarik sekali.

Akan ada pementasan Babad Diponegoro oleh tim Landung Simatupang. Ini juga merupakan perbedaan MIWF tahun ini dibanding sebelum-sebelumnya. Babad Diponegoro ini telah diakui secara internasional oleh UNESCO sebagai warisan dunia, bersama 2 karya sastra lain: La Galigo dan Negara Kertagama.

Kenapa mengangkat kisah Diponegoro? Sebab salah satu ruangan di Fort Rotterdam merupakan ruangan tempatnya dulu ditahan. Menarik, kan?

1400552184736770725
1400552184736770725
Bukan hanya penulis-penulis dari luar negeri yang akan berpartisipasi, akan ada pula penulis-penulis dari dalam negeri seperti Windy Ariestanti dan Clara Ng dan sejumlah penulis muda berbakat dari Indonesia Timur yang diundang MIWF yang akan sharing pengalaman menulis mereka. Beberapa penerbit dan agensi naskah akan hadir pula, memberi tambahan wawasan kepada warga Makassar.

Tak kalah menarik, akan ada beberapa workshop kepenulisan, seperti workshop Menulis Kreatif, travel writing, dan lain-lain.

Kesemuanya GRATIS TIS TIS untuk warga Makassar dan sekitarnya. Catat tanggal “main”-nya ya: 4 – 7 Juni 2014 di Fort Rotterdam. Buat yang ingin menambah pengalaman dan wawasan dengan menjadi volunteer, masih dibuka pendaftaran lhoo.

Makassar 16 Mei 2014

Catatan:

Info selengkapnya tidak lama lagi akan tayang di http://makassarwriters.com/ dan  https://www.facebook.com/rumata.artspace.9?fref=ts

Buat teman-teman yang ingin mengikuti workshop, diharuskan mendaftar terlebih dahulu karena keterbatasan tempat (nantikan informasinya di website www.makassarwriters.com)

Beberapa reportase MIWF tahun-tahun sebelumnya bisa dibaca di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun