Mohon tunggu...
Mugi Rahayu
Mugi Rahayu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Admin Engineering / PT TD. Automotive Compressor Indonesia

Haii.. Saya akrab dipanggil Mugi. Saya saat ini bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan multinasional di Bekasi, Jawa Barat. Hobi saya adalah menulis dan berkebun. Untuk kepribadian saya cenderung seorang INFJ yang memiliki kepribadian introvert tetapi terkadang layaknya ekstrovert. Dalam hal menulis saya masih banyak belajar. Sejauh ini karya-karya yang sudah saya hasilkan sebagai seorang penulis amatir adalah puisi, artikel ekonomi, dan cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tahajud Cinta

11 Februari 2023   20:47 Diperbarui: 11 Februari 2023   20:57 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan yang kulalui

Penuh lika-liku dan duri

Tajam, menusuk, perih beririh

Gelap mencengkam, membungkam aras jiwa

          Sekai-kali ku bertanya

          Pada alam hijau menyapa

          Pantaskah aku jadi tuannya

          Sekali-kali ku bercerita

          Masihkah ada asa menggelora

Satu detik satu titik

Gemercik air rintik

Membuat mata melirik

Hati pun terusik

Menuntun ku ke arah

Mata air mengalir

Mengambil mengusap secara bergilir

          Langkah demi langkah

          Kubentangkan sajadah

          Dengan tangan tengadah

          Melantunkan syair doa yang indah

          Tak kuasa air mata keluh

          Segala beban seolah luruh

          Pada malam yang menjadi saksi

          Hanya menyisakan ruang antara aku dan Illahi

Doa adalah kalam Tuhan

Penguat iman , benteng kekuatan

Doa adalah rahmat Tuhan

Akankah kalian percaya??

Atau tenggelam dalam lara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun