Dalam perjalanan aku melihat sawah dan hutan yang disorot lampu bohlam cakrawala lalu menimbulkan bayangan pabrik dan gedung berupa.
Bayang-bayang itu pun menghantui melalui knalpot truk yang berjelaga melintasi alam raya.
Dibuntuti awan hitam yang membawa gembor air hujan untuk menyiram panasnya kehidupan.
Malam pun tiba menjamah penglihatanku.
Tepat di tikungan
dari arah yang berlawanan
kudengar suara sirine dari kompi-kompi yang kebut kebutan
lalu menggunting tanpa perasaan.
Kurang ajar! Kurang kerjaan!
Tidak ada yang sekarat, tidak ada kebakaran.
Kurang kerjaan.
Entah apa yang dikejar
mungkin nanti akhirnya terperosok di semak belukar.
Bandung, November 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!