Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Nisa dan Materi Organ Jantung

7 Desember 2023   11:08 Diperbarui: 7 Desember 2023   11:28 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen: Nisa dan Materi Organ Jantung 

Oleh Mugiarni 

Di sebuah sekolah dasar di Tangerang, terdapat seorang siswi bernama Nisa. Nisa adalah anak yang cerdas dan aktif, namun ada satu hal yang belum ia pahami, yaitu materi tentang organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Pada suatu hari, Bu Sandora, guru kelas Nisa, sedang menjelaskan materi tentang organ tubuh manusia. Ia menjelaskan bahwa jantung adalah organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Darah membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta membawa karbon dioksida dan zat sisa metabolisme ke organ-organ ekskresi untuk dikeluarkan dari tubuh.

Nisa menyimak penjelasan Bu Sandora dengan seksama. Namun, ia masih merasa bingung. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana jantung bisa memompa darah ke seluruh tubuh.

Setelah Bu Sandora selesai menjelaskan materi, ia memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bertanya. Nisa pun memberanikan diri untuk bertanya.

"Bu, bagaimana cara jantung memompa darah?" tanya Nisa.

Bu Sandora tersenyum. "Jantung memiliki empat ruang, yaitu dua ruang atrium dan dua ruang ventrikel," jawab Bu Sandora. "Atrium adalah ruang jantung yang menerima darah, sedangkan ventrikel adalah ruang jantung yang memompa darah.

"Pada saat atrium berkontraksi, darah akan mengalir dari vena ke atrium. Kemudian, pada saat ventrikel berkontraksi, darah akan mengalir dari atrium ke ventrikel. Selanjutnya, ventrikel akan berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh melalui arteri."

Bu Sandora menjelaskan materi tersebut dengan gamblang. Nisa mulai memahami penjelasan Bu Sandora.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun