Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Cintaku Bersemi di Warung Angkringan

2 Desember 2023   14:29 Diperbarui: 2 Desember 2023   14:54 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com gratis 

Cinta Bersemi di Warung Angkringan

Oleh Mugiarni 

Rida seorang wanita cantik yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Ia berasal dari keluarga sederhana di sebuah desa kecil di Jawa Tengah. Rida adalah sosok yang ramah dan suka membantu orang lain. Ia selalu tersenyum dan murah hati.

Suatu hari, Rida sedang pulang kerja melewati sebuah warung angkringan di pinggir jalan. Warung angkringan itu sederhana, namun makanannya enak dan harganya terjangkau. Rida memutuskan untuk mampir dan makan di sana.

Saat sedang makan, Rida melihat seorang pria muda yang sedang melayani pelanggan. Pria itu bernama Al Givari. Al Givari adalah seorang pemuda yang tampan dan ramah. Ia juga pandai memasak.

Rida dan Al Givari mulai mengobrol. Mereka saling berbagi cerita tentang diri mereka masing-masing. Rida merasa nyaman saat mengobrol dengan Al Givari. Ia merasa seperti sudah mengenal Al Givari sejak lama.

Semakin lama, Rida dan Al Givari semakin dekat. Mereka mulai sering bertemu di warung angkringan itu. Mereka saling bercerita tentang hari-hari mereka, baik suka maupun duka.

Rida mulai menyadari bahwa ia menyukai Al Givari. Ia merasa bahagia saat bersama Al Givari. Ia ingin menghabiskan waktunya bersama Al Givari setiap saat.

Suatu hari, Rida memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada Al Givari. Al Givari juga mengungkapkan perasaannya yang sama kepada Rida. Mereka pun menjadi sepasang kekasih.

Rida dan Al Givari menjalin hubungan yang bahagia. Mereka saling mencintai dan saling mendukung. Mereka berencana untuk menikah setelah Rida lulus dari kuliah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun