Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Religi Kehidupan: Pria Tampan yang Sombong

26 November 2023   08:49 Diperbarui: 26 November 2023   08:52 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com gratis 

Suatu hari, Rudi sedang berjalan-jalan di pasar ketika dia bertemu lagi dengan pengemis tua yang dia temui sebelumnya. Rudi menghampiri pengemis itu, dan dia memberikan sejumlah uang kepadanya.

Pengemis itu sangat terkejut. Dia tidak menyangka bahwa Rudi akan membantunya. Dia berkata kepada Rudi, "Terima kasih, Tuan. Tuhan memberkati Anda."

Rudi tersenyum dan berkata, "Sama-sama. Aku hanya ingin membantu."

Rudi pun melanjutkan perjalanannya. Dia merasa bahagia karena dia telah bisa mengubah hidupnya. Dia telah belajar bahwa kesombongan dan keangkuhan adalah sifat yang buruk. Dia juga telah belajar bahwa kerendahan hati dan kepedulian terhadap orang lain adalah sifat yang mulia.

**Pesan moral:**

Kesombongan dan keangkuhan adalah sifat yang buruk. Mereka akan membuat kita menjadi orang yang tidak bahagia dan tidak disukai oleh orang lain. Sebaliknya, kerendahan hati dan kepedulian terhadap orang lain adalah sifat yang mulia. Mereka akan membuat kita menjadi orang yang bahagia dan disukai oleh orang lain.

Renungan:

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, yang terpenting adalah kita bisa belajar dari kesalahan kita dan memperbaiki diri. Kita harus berusaha untuk menjadi orang yang lebih rendah hati dan lebih peduli terhadap orang lain. Dengan begitu, kita akan bisa hidup dengan lebih bahagia dan lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun