Oleh: MugiarniÂ
Nara adalah seorang gadis remaja yang tinggal di sebuah desa di Jawa Barat. Ia sangat menyukai tanaman, terutama sayuran. Suatu hari, Nara memutuskan untuk menanam sayuran terong di pot di depan rumahnya.
Nara sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Ia membeli benih terong berkualitas, media tanam yang bagus, dan pupuk organik. Nara juga memilih pot yang berukuran cukup besar agar tanaman terong dapat tumbuh dengan lebat.
Nara mulai menanam terong dengan hati-hati. Ia menanam benih terong di dalam pot yang sudah diisi dengan media tanam. Setelah itu, Nara menyiram tanaman terong dengan rutin.
Setelah beberapa minggu, tanaman terong mulai tumbuh dengan subur. Namun, Nara merasa bahwa tanaman terongnya belum tumbuh dengan lebat. Ia merasa bahwa ada yang kurang dari cara merawat tanaman terongnya.
Nara pun mulai mencari informasi tentang cara menanam terong yang benar. Ia membaca buku, mencari artikel di internet, dan bertanya kepada orang-orang yang berpengalaman menanam terong.
Dari informasi yang Nara dapatkan, ternyata ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat tanaman terong tumbuh dengan lebat. Salah satunya adalah dengan memberikan pupuk secara rutin. Pupuk yang diberikan haruslah pupuk organik yang mengandung unsur hara yang lengkap.
Nara pun mulai memberikan pupuk organik kepada tanaman terongnya secara rutin. Ia juga melakukan penyiraman secara rutin, tetapi tidak terlalu sering. Nara juga memastikan bahwa tanaman terongnya mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Setelah beberapa bulan, tanaman terong Nara mulai tumbuh dengan lebat. Banyak buah terong yang tumbuh di tanaman terong tersebut. Nara sangat senang melihat tanaman terongnya yang tumbuh subur.
