Oleh: MugiarniÂ
Nara sedang membantu ibunya, Bu Afni, menanam seledri di halaman belakang rumah. Nara baru saja pulang sekolah dan ingin membantu ibunya untuk mengisi waktu luang. "Bu, menanam seledri manfaatnya untuk apa?" tanya Nara. Bu Afni tersenyum mendengar pertanyaan Nara. "Manfaat seledri itu banyak, Nak," jawabnya. "Selain bisa digunakan untuk memasak, seledri juga memiliki manfaat untuk kesehatan." "Manfaat untuk kesehatan? Seperti apa?" tanya Nara penasaran. "Seledri mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh," jelas Bu Afni. "Di antaranya adalah vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan kalium. Kandungan-kandungan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, seperti menurunkan tekanan darah, mengontrol kadar gula darah, dan menurunkan kadar kolesterol." "Wah, ternyata seledri banyak manfaatnya ya, Bu," ujar Nara. "Iya, Nak. Selain itu, seledri juga memiliki manfaat lain," kata Bu Afni. "Misalnya, seledri dapat digunakan untuk membuat teh seledri. Teh seledri dapat membantu meredakan sakit kepala, sakit perut, dan mual." "Wah, banyak sekali manfaatnya," kata Nara. "Ternyata seledri tidak hanya enak, tapi juga sehat." "Iya, Nak. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi seledri secara rutin," pesan Bu Afni. Nara mengangguk. "Iya, Bu. Aku akan sering mengonsumsi seledri," janjinya. Setelah selesai menanam seledri, Nara dan Bu Afni beristirahat di teras rumah. Mereka menikmati secangkir teh seledri yang menyegarkan. "Terima kasih, Bu, sudah menjelaskan manfaat seledri," kata Nara. "Sama-sama, Nak," jawab Bu Afni. "Semoga Nara menjadi anak yang sehat dan rajin mengonsumsi seledri." Nara tersenyum. "Iya, Bu. Aku akan berusaha," janjinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H