Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Anak: Lusiana dan Lusianawati

8 November 2023   07:38 Diperbarui: 8 November 2023   08:04 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pixabay.com

Lusiana dan Lusianawati

Oleh: Mugiarni 

Pada suatu hari, di sebuah desa kecil di Jawa Barat, hiduplah dua orang gadis kecil bernama Lusiana dan Lusianawati. Mereka berdua adalah teman baik sejak kecil. Mereka selalu bermain bersama, baik di rumah maupun di sekolah.

Lusiana adalah gadis yang ceria dan suka membantu orang lain. Dia selalu tersenyum dan menyapa semua orang dengan ramah. Sementara itu, Lusianawati adalah gadis yang pendiam dan pemalu. Dia lebih suka menghabiskan waktunya untuk membaca buku atau bermain sendiri.

Suatu hari, Lusiana dan Lusianawati sedang bermain di taman ketika mereka melihat seekor kucing kecil yang terluka. Kucing itu terlihat kesakitan dan tidak bisa berjalan. Lusiana langsung menghampiri kucing itu dan memeriksanya. Dia melihat bahwa kucing itu terluka di kakinya.

Lusiana segera membawa kucing itu ke rumah Lusianawati. Mereka berdua merawat kucing itu dengan baik. Mereka membersihkan lukanya dan memberinya makan. Kucing itu pun mulai sembuh.

Lusiana dan Lusianawati sangat senang dengan kucing itu. Mereka memberinya nama "Putih". Putih menjadi teman baru mereka. Mereka selalu bermain bersama Putih.

Suatu hari, Lusiana dan Lusianawati sedang bermain di halaman rumah Lusianawati ketika mereka melihat seekor anjing besar. Anjing itu terlihat lapar dan agresif. Lusiana dan Lusianawati ketakutan. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Tiba-tiba, Putih muncul dan menghadang anjing itu. Putih menggeram dan mencakar anjing itu. Anjing itu pun ketakutan dan berlari pergi.

Lusiana dan Lusianawati sangat bersyukur kepada Putih. Mereka berterima kasih kepada Putih karena telah menyelamatkan mereka. Putih pun menjilati wajah Lusiana dan Lusianawati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun