Oleh: MugiarniÂ
Sore itu, aku duduk di teras rumah, menunggu nasi yang sedang dimasak oleh ibu. Aromanya sudah mulai menyebar, membuat perutku keroncongan.
"Nasi sudah hampir matang," kata ibu sambil tersenyum. "Kamu mau makan apa?"
"Aku mau jantung pisang," jawabku. "Jantung pisang ibu itu enak banget, gurih dan lezat. Pasti aku bakal ketagihan."
Ibu mengangguk. "Ya, ibu tahu. Ibu juga suka jantung pisang. Nanti ibu buatkan."
Ibu kemudian masuk ke dapur untuk menyiapkan bahan-bahan. Aku pun ikut masuk ke dapur, ingin melihat ibu memasak.
Ibu mencuci jantung pisang terlebih dahulu, lalu diiris tipis-tipis. Kemudian, ibu merebusnya hingga empuk.
Setelah jantung pisang empuk, ibu meniriskannya. Lalu, ibu iris cumi-cumi sesuai selera.
Ibu mulai menumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Kemudian, ibu masukkan cumi-cumi dan tumis hingga berubah warna.