Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Inspiratif Perjalanan Mengejar S3 dengan Dukungan Keluarga

5 Oktober 2023   09:03 Diperbarui: 5 Oktober 2023   09:22 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokumen Pribadi 

 

Kisah Inspiratif Perjalanan Mengejar Gelar S3 dengan Dukungan Keluarga

Mugiarni 

Kisah sukses seseorang dalam mengejar gelar doktor (S3) sering kali penuh dengan perjuangan, pengorbanan, dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak. Kali ini, kita akan mengeksplorasi kisah seorang individu yang telah berhasil menyelesaikan S3-nya dengan penuh motivasi dan dukungan keluarga yang luar biasa.

Pertama-tama, mari kita memikirkan betapa pentingnya rasa syukur dalam perjalanan hidup kita. Di awal artikel ini, kami mengucapkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT atas limpahan rizki yang luar biasa. Ini adalah pengingat bahwa setiap pencapaian besar dalam hidup kita adalah hasil dari rahmat dan berkat dari Yang Maha Kuasa. Dengan berkat-Nya, perjalanan mengejar gelar S3 ini dimulai.

Ketika perjalanan ini dimulai, narasumber kita masih bekerja sebagai tenaga honorer. Ini adalah tantangan yang umumnya dihadapi oleh banyak individu yang ingin mengejar pendidikan tinggi. Namun, dengan tekad yang kuat dan tekad untuk mencapai tujuannya, ia berhasil memanfaatkan peluang untuk mengajar di beberapa kampus di Tangerang sejak tahun 2010 hingga saat ini. Ini adalah bukti bahwa perjuangan tidak selalu menjadi penghalang, tetapi dapat menjadi pendorong kesuksesan jika kita menjalankannya dengan tekad yang kuat.

Selama perjalanan menuju gelar S3, narasumber kita juga berpartisipasi dalam program P3K Guru di Kabupaten Tangerang dan akhirnya berhasil lulus. Ini menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dan hasrat untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui ilmu yang dimilikinya.

Salah satu hal yang membuat perjalanan ini begitu istimewa adalah karena keputusan ini sesuai dengan situasi keluarga narasumber kita. Saat itu, anak-anaknya masih kecil, dan keputusan ini memungkinkan mereka untuk mengatur keuangan keluarga dengan lebih baik. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi tidak hanya memengaruhi individu yang mengejar gelarnya, tetapi juga membantu membangun fondasi yang lebih baik untuk keluarga mereka.

Tentu saja, dalam setiap perjalanan yang berat seperti ini, ada dorongan kuat dari dalam diri untuk mencapai tujuan. Salah satu motivasi yang kuat bagi narasumber kita adalah doa ibunya. Doa seorang ibu adalah salah satu kekuatan paling kuat di dunia ini. Ibu adalah sosok yang selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, dan dalam kasus ini, doa ibu tersebut menjadi pendorong utama dalam pencapaian gelar S3. Ibu yang memimpin dengan doa dan dukungannya adalah harta yang tak ternilai harganya dalam perjalanan ini.

Namun, dukungan bukan hanya datang dari ibu, tetapi juga dari keluarga inti narasumber kita. Dalam percakapan dengan istri, mereka berbicara tentang potensi pengorbanan waktu keluarga selama perkuliahan S3. Penting untuk diingat bahwa perjalanan ini bukan hanya milik individu yang mengejar gelar, tetapi juga milik keluarga mereka. Dukungan istri yang tulus adalah salah satu faktor kunci dalam menjalani perjalanan ini dengan sukses. Ini menunjukkan pentingnya komunikasi terbuka dalam keluarga dan komitmen bersama untuk mencapai tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun