Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Religi Kehidupan: Dalam Kesendirian

28 September 2023   18:59 Diperbarui: 28 September 2023   19:46 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com gratis 

 

 

Puisi Religi Kehidupan: Dalam Kesendirian

Mugiarni 

Dalam cinta suci, kala waktu telah tiba, Suami tercinta meninggalkan dunia, Tak ada air mata, di mata yang berlinang, Karena pada-Nya, kita berserah diri, tunduk dan tenang.

Allah Maha Pemurah, Maha Mengetahui, Dalam hidup yang fana, Dia yang terlihat nyata, Suami adalah anugerah, yang sementara kita miliki, Namun, pada-Nya, kita bersandar, hidup dengan yakin.

Kehidupan ini singkat, seperti bunga yang layu, Tapi keabadian ada, dalam iman yang teguh, Menghadap Allah, sebagai pelindung yang setia, Dalam redha-Nya, kita menemukan kebahagiaan sejati.

Jadi meski suami pergi, dalam kecelakaan tak terduga, Hatimu tenang, karena Allah, Yang Esa, Dia yang berhak atas segalanya, dalam hidup kita yang rapuh, Dalam cinta dan iman, kita temukan arti yang hakiki.

Dalam kegelapan yang mendalam, iman adalah cahaya, Allah Maha Besar, dalam setiap doa yang kita sahut, Dia Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang yang sejati, Dalam kebesaran-Nya, kita menemukan ketenangan dan kebahagiaan hati.

Kuatkanlah iman, dalam setiap langkah kita, Allah Maha Kuasa, tak ada yang mustahil baginya, Dalam suka dan duka, dalam segala hal yang kita alami, Allah adalah sandaran, yang abadi dan setia.

Bersujudlah kita, memusatkan diri di hadapan-Nya, Mengakui kebesaran-Nya, dalam doa dan dzikir kita, Dalam setiap detik, dalam setiap napas yang kita hirup, Allah Maha Agung, tiada tanding-Nya di dunia ini.

Kuatkan iman, di dalam hati yang tulus, Allah adalah Kekuatan, Penolong dalam kesulitan, Dalam setiap ujian, dalam setiap kisah kehidupan, Allah adalah Pelindung, yang abadi dan tanpa batas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun