Merangkai Buku Kisah Antologi Kisah Nyata Seri-2: Nara, Adelia, Barra

Merangkai Buku Antologi Kisah Nyata Seri-2: Nara,  Adelia, BarraPada tanggal 27 Agustus 2023, Anda tengah kembali merangkai buku antologi kisah nyata seri 2 sebagai kurator. Mengadakan voting untuk pemilihan judul buku tersebut. Tidak hanya itu, juga melibatkan Nara, anak saya, serta Adelia dan Barra, murid yang sedang saya bimbing, dalam proses penulisan. Meskipun Barra masih duduk di kelas 3 SDN Daru 3, namun ia juga terlibat aktif dalam kegiayan menulis ini.

Sebagai guru pembimbing dalam kegiatan literasi menulis ini, saya merasa sangat bahagia dan bangga melihat semangat serta ketekunan yang ditunjukkan oleh Nara, Adelia, dan Barra. Meskipun usia mereka berbeda, dedikasi mereka terhadap proses kreatif sangat menginspirasi.

Nara, dengan kepiawaian tulisannya, telah mampu menghadirkan kisah yang penuh emosi dan pemikiran mendalam. Adelia, dengan kecerdasannya, memberikan sudut pandang yang unik dan tajam dalam setiap kalimat yang ia susun. Sementara Barra, walaupun masih duduk di kelas 3 SDN Daru 3, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam mengekspresikan pikirannya.

Proses bimbingan ini tidak hanya tentang mengasah keterampilan menulis semata, tetapi juga tentang membantu mereka menemukan suara dan identitas mereka dalam tulisan. Melalui proses diskusi, revisi, dan pembelajaran yang berkelanjutan, kami telah bersama-sama menciptakan karya yang menggugah dan autentik.

Saya percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa, dan sebagai guru, tugas saya adalah membantu mereka mengembangkan potensi tersebut. Melihat perkembangan Nara, Adelia, dan Barra dalam proyek ini adalah bukti nyata betapa pentingnya memberikan ruang bagi ekspresi kreatif mereka.

Saya berharap bahwa kisah-kisah yang ditulis oleh Nara, Adelia, dan Barra akan menginspirasi banyak orang yang membaca, serta memberikan pelajaran berharga tentang keberanian, ketekunan, dan pentingnya menyuarakan pikiran melalui tulisan. Saya berterima kasih telah diberi kesempatan untuk terlibat dalam perjalanan mereka sebagai penulis muda yang berbakat.

Semangat mereka mengingatkan saya akan esensi sejati dari pendidikan: bukan hanya mengisi pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan mengembangkan jiwa kreatif. Melihat Nara, Adelia, dan Barra menemukan suara mereka dalam tulisan-tulisan mereka adalah hadiah yang tak ternilai.

Pada setiap tahap proses penulisan, saya melihat mereka mengatasi tantangan dan belajar dari setiap pengalaman. Kami merayakan momen ketika ide-ide segar muncul, dan bersama-sama merumuskan solusi saat menghadapi kendala. Semua ini tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis mereka, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kemampuan untuk berkolaborasi.

Tidak hanya itu, kegiatan ini ini juga membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk berkreasi. Barra, dengan semangatnya yang tak tergoyahkan, telah membuktikan bahwa tekad dan semangat bisa melewati batasan-batasan usia.

Ketika buku antologi ini akhirnya terbit, saya yakin banyak orang akan terinspirasi oleh perjalanan Nara, Adelia, dan Barra. Kisah-kisah mereka akan menjadi sumber motivasi bagi siapa pun yang ingin mewujudkan impian mereka, terlepas dari usia atau latar belakang.