Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita Sholehah: Cahaya Kehidupan

29 Juli 2023   07:16 Diperbarui: 29 Juli 2023   07:19 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com

Di sela kesuksesan karir yang membanggakan, Wanita sholehah tak pernah jauh dari kebijaksanaan, Dia memahami, hidup adalah ujian, Hadirkan ketenangan, di saat badai menghadang.

Tak ada kata berhenti, dalam belajar dan berusaha, Menuntut ilmu, mengasah diri, menjadi pribadi yang istimewa, Berbagi kasih, menyebarkan kebaikan, Itulah wanita sholehah, penuntun di setiap perjalanan.

Dan pada saat sang suami melangkah ke alam keabadian, Wanita sholehah tetap tegar menghadapi dugaan, Berkat cintanya yang tulus, takdir terima dengan lapang dada, Karena dia tahu, kasih dan kesetiaan takkan pernah berakhir.

O, wanita sholehah, engkau cahaya di tengah gelapnya dunia, Kesungguhan dan keikhlasanmu menjadi pilar kebahagiaan keluarga, Kisahmu akan dikenang, teladanmu abadi, Wanita sholehah, engkau kehidupan yang berarti.

###

Di malam yang sunyi, dia berdoa dengan hati penuh kerinduan, Memohon petunjuk dari Sang Pencipta, jalan yang lurus dan berkah, Tak hanya sukses di dunia, tapi juga di akhirat kelak, Wanita sholehah, sabarlah dalam mengarungi perjalanan ini.

Tetap teguh pada prinsip, luhur dalam akhlak, Meski godaan dunia menggoda, hati takkan tergoda, Karena cintanya pada-Nya, mengalir dalam setiap nafas, Wanita sholehah, engkau bidadari di tengah dunia fana.

Saat suami lelah dalam kehidupan yang penuh tantangan, Dia menjadi tempat sandaran, penguat dalam setiap langkah, Menyemangati, menguatkan, dan menghapus air mata, Wanita sholehah, engkau mercusuar di tengah badai.

Ketenangan hatimu, ketenangan keluarga yang kau ciptakan, Dalam rumahmu, menjadi oase, tempat rindu berlabuh, Dengan kelembutan, menghadapi segala perbedaan, Wanita sholehah, engkau pelindung jiwa-jiwa yang rapuh.

Tetaplah wanita karir yang sukses, namun takkan lelah berbakti, Pada suami dan keluarga, menjadi tempat berlindung yang abadi, Karena kisah hidupmu, tak terhingga arti dan maknanya, Wanita sholehah, kau teladan dalam setiap doa dan harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun